SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Memasuki usia ke-82 tahun di tengah pandemi Virus Corona, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumsel tetap eksis dan konsisten menjalankan amanah pemerintah mengurus para atlet.
Meskipun ikut merasakan dampak pandemi, KONI Sumsel terus berupaya meakukan yang terbaik untuk pembinaan prestasi dan kesejahteraan atlet.
"Jadi kami minta kepada para pelatih dan atlet tetap jalankan protokol kesehatan dalam menjalankan latihan sehari-hari."
"Untuk itu kami berharap semua jajaran yang bukan saja atlet dan pelatih saja tetapi para anggota di KONI Sumsel dan Kota juga menerapkan 3 M (menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak), hal ini dilakukan turut membantu pemerintah untuk memutus matarantai peyebaran Covid-19," Hal ini disampaikan oleh Ketua Umum KONI Sumsel H Hendri Zainudin saat perayaan HUT KONI Sumsel di di Aula KONI Sumsel, Jumat (16/10/2020).
Hendri Zainuddin menjelaskan, khusus tahun ini perayaannya berbeda mungkin tahun sebelumnya ada acara perlombaan dan lain-lain, tetapi tahun ini kita kalukan dengan sederhana saja dan yang terpenting paruhi protokol kesehanan dengan menggunakan masker, sebelum masuk juga mencuci tanggan, pakai handsanitaizer hingga dites suhu.
"Ya, kita memaknainya HUT KONI Sumsel ke 82 tahun ini diisi dengan pembacaan Yaasin dan doa bersama, serta siraman rohani yang disampaikan oleh Ustadzah Umi Kalsum, disamping kita menjalankan kegiatan ini dengan prilaku baru dengan mematuhi protokol kesehatan," ujarnya.
Dengan perayaan yang sederhana seperti ini mengajak jajaran KONI Sumsel untuk merefleksikan diri selama 7 bulan masa kepengurusan yang baru ini tentunya melewati masa-masa krisis baik administrasi maupun keuangan.
Seperti beban pembayaran di Jakabaring Sport City (JSC) Palembang yang mencapai Rp 1,2 miliar untuk latihan atlet sudah selesai dilunasi.
Kemudian pembayaran hak atlet yang tertunda bahkan pada dua bulan tahun 2019 hingga 2020 akan dituntaskan di masa APBDP 2020.
"Bahkan hak atlet yang kemarin diturunkan dari Rp 7 juta menjadi Rp 4 juta, Alhamdulillah berkat perjuangan dan dia kita semua, sekarang kita naikkan kembali bahkan kita tambah Rp1 juta sehingga menjadi Rp 8 juta," jelas Wadirut PT Sriwijaya Optimis Mandiri selaku pengelolah klub Sriwijaya FC.
Selain itu, kesejahteraan yang diperjuangkan para pengurus untuk kesejahteraan atlet adalah menggandeng perusahaan.
Adanya kerja sama dengan perusahaan ini KONI Sumsel bisa membantu para atlet mendapatkan sembako, suplemen agar tetap fit di masa pandemi ini.
"Bantuan ini sudah kita salurkan ada juga beberapa bantuan dari Kemenpora dan para dermawan lainnya. Sehingga meskipun dimasa-masa Pandemi Covid-19, KONI Sumsel terus melakukan berbagai capaian untuk mengurusi atlet sebagaimana hadirnya pengurus KONI Sumsel adalah untuk atlet sebagaimana yang diamanahkan masyarakat maupun pemerintah," ujarnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Sekretaris Umum KONI Sumsel Ir Suparman Romans, Ketua Harian Haluan Ahmad Taher, Bendahara Amiri Arifin, Wakil Ketua Dhenie Zainal dan jajaran pengurus.