Lalu membekap korban dari belakang, kemudian meremas payudara korban.
Selanjutnya pelaku berupaya paksa mengajak korban berhubungan intim sembari berusaha membuka baju korban dan mencium wajah korban.
Namun ditolak korban dengan cara berteriak meminta pertolongan.
Hingga pelaku terkejut dan kabur melarikan diri.
Pada saat itu Sajam jenis parang milik pelaku tertinggal di pondok.
Parang tersebut digunakan pelaku untuk mengancam korban dengan cara mengayunkan sajam ke tubuh korban yang mengakibatkan luka pada wajah.
Dampak psikologis yang dialami korban adalah trauma, ibu dua anak ini sempat mengurung diri dan tidak mau bertemu dengan orang lain.