Baca tanpa iklan
"Jangan takut, coba mulai bertanya dan mencari informasi ke PMI, nanti mereka akan menjelaskan semuanya, orang orangnya juga ramah, pasti mereka akan memberikan pengarahan agar kita tak takut untuk donor darah.
Sementara itu, untuk memeriahkan hari jadi tersebut, Sriwijaya Post yang sudah menjadi media terbesar di Sumatera Selatan kembali mengajak pembaca setia dan masyarakat untuk sama-sama merayakan hari jadi Sriwijaya Post yang ke 33.
Tentunya, sejumlah hadiah menarik sudah disiapkan yang tidak hanya diberikan kepada pemenang.
Di tahun ini, HUT Sriwijaya Post terkesan sedikit spesial lantaran berdekatan dengan Hari Maulid Nabi, yang jatuh pada tanggal 29 Oktober 2020.
Sebab itu, momen perayaan hari jadi Sriwijaya Post di tahun ini berhubungan erat dengan salah satu hari bersejarah untuk umat Islam tersebut.
Ketua Panitia HUT Sriwijaya Post ke 33, Hendra Kesuma, mengatakan HUT Sriwijaya Post ke-33 mengangkat tema Semarak 33.
Sejumlah kegiatan yang bernuansa Islam sudah disiapka, mulai dari nasyid, qosidah, hingga hadrah.
"Lomba ini memperebutkan tropi tetap Gubernur Sumsel.
Puncak acara digelar tanggal 29 Oktober 2020 (Hari Kamis) bersamaan dengan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW bertembat di Halaman Gedung Graha Tribun Jalan Alamsyah Ratu Prawira Negara, Palembang," kata pria yang merupakan salah satu redaktur di meja redaksi Sriwijaya Post ini, Kamis (17/9/2020).
• Geram Lihat Puan Maharani Matikan Mic Politikus Demokrat, Kesal Nikita Mirzani Sindir Isi Pancasila
Setiap perlombaan, dijelaskan Hendra lebih jauh, tentunya memiliki kategori yang berbeda dan persyaratan peserta yang berbeda pula.
Untuk qasidah, Hendra mengatakan pihaknya menyasar peserta dari ibu-ibu pengajian yang ada di seluruh kelurahan atau grup pengajian yang ada di Palembang.
Adapun syaratnya, dalam satu grup qasidah, anggotanya maksimal berjumlah 15 orang.
Dalam tahap pendaftaran, calon peserta diminta sudah menyiapkan satu video penampilan yang langsung dikirimkan ke panitia HUT Sriwijaya Post ke 33 tahun.
"Untuk biaya pendaftaran, nominalnya Rp 250 ribu per grup. Peserta tidak kita batasi, dalam artian satu kelurahan bisa mengirim dua atau lebih," kata Hendra.
Adapun tema lagu bebas, peserta bebas memilih.