Demo UU Cipta Kerja di Palembang

Polrestabes Palembang Ikut Amankan Pelajar SMP, Kapolda Sumsel Besuk Ratusan Pelajar yang Ditangkap

Editor: Yandi Triansyah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko Indra Heri saat melihat ratusan pelajar yang diamankan Polrestabes Palembang ikut demo penolakan Omnibus UU Cipta Kerja, Rabu (7/10/2020)

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Ratusan pelajar yang diamnakan di Polrestabes Palembang tidak hanya berasal dari Kota Palembang.

Beberapa pelajar dari kabupaten lain di Sumsel juga turut serta untuk ikut demo menolak Omnibus Law Cipta Kerja.

Ternyata ratusan pelajar yang diamankan di Polrestabes Palembang berasal dari 16 SMA (Sekolah Menengah Atas), 17 SMK (Sekolah Menengah Kejuruhan), 3 SMP (Sekolah Menengah Pertama).

Bahkan bukan dari wilayah Palembang saja, ada yang dari SMA di kawasan Pemulutan, Gelombang dan Talang Kelapa.

Seperti yang diungkapkan, salah seorang pelajar yang diamankan, yakni YG (16).

Menurut siswa kelas 11 di SMA Palembang, dirinya hanya ikut-ikutan.

"Tadi keluar rumah pak. Lalu diajak kawan ke TKP (tempat kejadian perkara). Lalu bertemu lah dengan kawan kawan. Dan diajak untuk demo, "ungkapnya dengan menundukan kepala karena malu.

YG juga mengatakan, saat meninggal rumah ia tidak pamit dengan orang tua, ini lantaran sang ibu sudah pergi.

"Jadi tadi saya pergi seperti biasa pak. Tanpa pamit dengan ibu.

Karena ibu sudah pergi duluan kerja," katanya, tidak menyangka bakal diamankan dan ini sudah memang resikonya.

Dibesuk Kapolda Sumsel

Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko Indra Heri menyempatkan diri untuk melihat ratusan pelajar yang berhasil ditangkap Polrestabes Palembang.

Ia sempat bertanya dengan pelajar yang berhasil diciduk.

"Kenapa ikut-ikutan," kata Kapolda Sumsel kepada pelajar.

Berita Terkini