Laporan wartawan Sripoku.com, Jati Purwanti
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Api-api yang telah dicanangkan sejak 2014 lalu masih belum menemukan kepastian.
Menurut Gubernur Sumsel, Herman Deru, mengatakan untuk mendukung pembangunan KEK TAA harus terlebih dahulu memprioritaskan pembangunan Pelabuhan Laut Dalam Tanjung Carat di Kabupaten Banyuasin.
"Dari pertemuan yang sudah dilakukan tadi, dengan status KEK itu bisa ada percepatan untuk segera terbangun
di kawasan itu.
Prioritasnya adalah harus membangun pelabuhan dulu," ujarnya saat ditemui setelah rapat paparan usulan KEK TAA dengan Direktur Utama PT Tri Patria Abadi, Ryamizard Ryacudu, Selasa (29/9/2020).
• Oknum Driver Taksi Online di Palembang Diduga Sembunyikan Pacar, Pingsan Saat Dipaksa Masuk Mobil
Deru menjelaskan, untuk membangun suatu pelabuhan harus ada berbagai aspek yang harus diperhatikan di antaranya lahan dan status kawasan termasuk tata ruang.
"Itu sudah clear, lahan punya PT Tri Patria Abadi dalam hal ini milik Ryamizard Ryancudu yang bersedia untuk dibangun.
Sedangkan, RT RW disana sudah kesepakatan DPRD dan pemerintah Banyuasin itu jadi kawasan industri," ujarnya.
Deru menambahkan, adanya KEK di Sumsel dalam sebuah wilayah adalah suatu bonus.
• Seorang Suami di Pagaralam Susul Istrinya Jadi Pasien Covid-19 & Isolasi Mandiri, Kasus Bertambah
Hal ini karena produk apapun yang keluar dari kawasan tersebut akan dapat insentif pajak atau menjadi pendapatan daerah.
"Apakah itu program strategi nasional (PSN) atau investasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) atau itu swasta (lokal misalnya), kita mesti pastikan karena hal itu tidak sederhana sebab menelan biaya yang tidak sedikit," ujarnya.
Sementara itu, Dirut PT Sriwijaya Mandiri Sumatera Selatan, Sarimuda, mengatakan saat ini pembangunan KEK TAA memang terkendala dana sehingga pembangunan pelabuhan menjadi prioritas.
• Bertambah Hampir Rp 13 M Semasa Jabat, Berikut Daftar Kekayaan Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo
Menurut dia, dengan adanya pelabuhan nantinya dapat mengakomodir pengangkutan hasil industri menuju KEK TAA.
"Tidak mungkin kita bangun industrinya tapi dibawa ke pelabuhan Boom Baru, tidak mungkin. Makanya bangun pelabuhan dulu," kata dia.
Sarimuda menyebutkan, saat ini proses pengajuan pembangunan Tanjung Carat sedang diproses. Nantinya pada Januari 2021 ada kepastian tentang pembangunan pelabuhan yang mendukung KEK TAA.
• IDI Sebut Total 127 Dokter di Indonesia Meninggal Dengan Covid-19, di Sumsel Sudah Ada Empat
Di sisi lain, status perpanjangan izin KEK TAA pun sedang berproses.
"Apakah PT Tri Patria yang akan membangun, gabung dengan yang lain atau pemerintah pusat yang akan membangun," jelas dia.