"Cintailah Inggit dengan sungguh-sungguh dan jangan telantarkan dia," begitulah kira-kira ucapan Haji Sanusi yang merelakan istrinya pada Soekarno, mengutip Arnaldi Nasrum : Romansa Soekarno yang diterbitkan Majalah Intisari No. 635 Agustus 2015.
Perbedaan usia yang terpaut 12 tahun tak membuat Soekarno urung menyatakan niatnya untuk melamar Inggit.
Justru karena itulah yang membuat Soekarno menemukan sosok yang anggun dan menyenangkan.
Hubungan asmara keduanya semakin menguat setelah masing-masing sudah tidak nyaman dengan pasangannya.
Inggit merasa Sanusi sudah tidak seperti dulu lagi.
Soekarno pun juga sudah merasa bosan dengan Oetari, istrinya saat itu.
Keduanya mengikat janji suci pada 1923.
Sebuah rumah di Jalan Ciateul Bandung lalu dibeli untuk menjalani kehidupan yang baru.
Jalan itu kini diberi nama Jalan Inggit Garnasih.
Kode rahasia
Selama menjalani bahtera rumah tangga, Inggit harus melewati lika-liku yang dijalani oleh Soekarno.
Termasuk saat Soekarno ditahan di penjara Sukamiskin.
Saat itu, tak sembarangan orang diizinkan untuk menengok Soekarno.
Istri keduanya itu, menjadi salah satu dari beberapa orang yang diizinkan untuk menemuinya.
Inggit hanya diperkenankan untuk datang dua kali dalam satu minggu.