Peneliti UGM Temukan Alat Pendeteksi Covid-19, GeNose Bisa Deteksi Virus Dalam 2 Menit

Editor: adi kurniawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi virus corona dan gejala terinfeksi virus corona

SRIPOKU.COM -- Para peneliti dari Universitas Gadjah Mada (UGM) berhasil GeNose, membuat alat pendeteksi Covid-19.

GeNose bisa mendeteksi keberadaan infeksi Virus Corona dalam waktu kurang dari 2 menit.

Kuwat Triyono, anggota peneliti, mengatakan GeNose mendeteksi Covid-19 melalui embusan napas orang yang dites.

Sebelumnya, waktu yang dibutuhkan alat ini untuk medetekasi Covid-19 adalah sekitar 3 menit.

"Kalau sebelumnya butuh waktu sekitar 3 menit, kemarin saat uji di BIN sudah bisa turun menjadi 80 detik sehingga lebih cepat lagi," kata kata Kuwat, Jumat (25/9/2020), dikutip dari Kompas.

Tak hanya cepat, GeNose juga memiliki akurasi tinggi dan harganya jauh lebih murah daripada tes swab PCR.

Peneliti membawa GeNose (Kompas)

Herman Deru Umumkan PJs Lima Kabupaten di Sumsel, Berikut Nama-nama Pejabat Pemprov Jadi PJs

3 Hari Berturut Penambahan Kasus Covid-19 di Indonesia Pecahkan Rekor, Total Kasus Capai 266.845

Demi Bersama Selingkuhannya, Pria Ini Mengakui Dirinya Terinfeksi Covid-19 Kepada Istri

Satu unit GeNose yang diperkirakan seharga Rp40 juta dapat digunakan untuk 100 ribu pemeriksaan.

"Untuk saat ini kemampuan produksi optimum sekitar 50 ribu unit per bulannya," urainya.

Peneliti GeNose lainnya, Dian Kesumapramudya Nurputra, memaparkan GeNose bekerja mendeteksi Volatile Organic Compound (VOC) yang terbentuk karena adanya infeksi Covid-19 yang keluar bersama napas.

Orang yang akan diperiksa dengan alat ini akan diminta mengembuskan napas ke tabung khusus.

Selanjutnya diidentifikasi melalui sensor-sensor yang kemudian datanya akan diolah dengan bantuan kecerdasan buatan.

Menurutnya, GeNose telah melalui uji profiling dengan menggunakan 600 sampel data valid di Rumah Sakit Bhayangkara dan Rumah Sakit Lapangan Khusus Covid Bambanglipuro di Yogyakarta.

Dari uji tersebut diketahui hasilnya menunjukkan tingkat akurasi 97 persen.

"Setelah uji klinis tahap pertama, saat ini GeNose tengah memasuki uji klinis tahap kedua," ucapnya.

Menristek/BRIN, Bambang Brodjonegoro mengapresiasi alat deteksi Covid-19 yang dikembangkan oleh tim peneliti UGM.

Ilustrasi virus corona (CDC) (CDC)
Halaman
12

Berita Terkini