Baca tanpa iklan
Laporan wartawan Sripoku.com, Abdul Hafiz
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Meski mengakui Sriwijaya FC masuk grup neraka, namun Dirtek PT SOM Indrayadi optimis Coach Budi Jo mampu meramu Firman Septian Cs selama TC yang bakal dimulai 1 September 2020 mendatang.
"Sriwijaya FC memang di grup neraka. Namun yang jelas Sriwijaya FC fokus dengan tim bagaimana memaksimalkan tim untuk menghadapi turnamen ini," ungkap Indrayadi kepada Sripoku.com menanggapi hasil drawing, Kamis (20/8/2020).
Setidaknya ada tiga tim rival dalam grup D yang disebut-sebut oleh mantan pelatih kiper Sriwijaya FC yang sepertinya patut diperhitungkan.
"Secara grup ada PSMS, Semen Padang, Persijap. Banyak pemainnya kontestan di Liga 1. Memang masalah konsentrasi tim gimana coach meramu tim.
• Pandemi Covid-19, KPU OKU Gelar Ngopi Bareng Awak Media, Sukseskan Pilkada OKU 2020
• Jadi Dancer Terbaik, Dita Karang Secret Number berhasil Kalahkan Lisa Blackpink dan Kai EXO!
Melaksanakan training selama pemusatan latihan ngepush kelemahan. Daya tahan. Kalau organisasi pemain sudah lama dibina sama stamina," terang eks legendaris kiper PS Pusri era Galatama.
Namun Indrayadi juga mengatakan bukan berarti dua tim rival di grup D lainnya tidak diperhitungkan.
"Sebenarnya semuanya (patut diperhitingkan). Tidak ada pertandingan yang mudah. Tidak ada kemenangan yang diberi. Kita anggap semua pertandingan final agar lolos di grup ini. Perlu strategi memaksimalkan pemain. Karena diambil hanya dua dari grup ini. Maju 8 besar, baru 4 besar. Sudden death di 4 besar," terangnya.
Drawing melalui zoom virtual manager meeting digelar dua sesi. Sesi pertama adalah penentuan tuan rumah dan sesi kedua pembagian grup peserta. Dalam sesi pembagian grup, Sriwijaya FC sendiri berada di grup D yang terbilang grup neraka.
• Mengenal Macam-macam Najis, Begini Cara Mensucikan Diri dan Menghilangkan Najis Berat hingga Ringan
• KAPOLRES Muara Enim AKBP Donni Eka Syaputra Sebar Anggota Bagikan 800 Paket Sembako Door To Door
Sriwijaya FC gabung bersama tuan rumah PSMS Medan, Semen Padang, Persijap Jepara, Persekat Tegal dan Sulut United.
“Kita betul betul netral tidak ada prioritas, jadi sama dalam kesetaraan jadi nanti tidak ada berfikir macam macam tidak ada anak emas,” kata Direktur Operasional PT LIB, Sujarno saat drawing.
Untuk tuan rumah sendiri menurut Sujarno ada enam tim masuk kandidat tuan rumah Babak Penyisihan Liga 2 2020 sudah mengajukan diri ke PT LIB.
“Yang masuk di kami ada enam tim. Berdasarkan persyaratan ada tiga tim dari Sumatera, dua tim dari Jawa dan satu tim dari Sulawesi. Kenamnya adalah Badak Lampung FC (Sumatera), Persis Solo (Jawa), PSPS Cilacap (Jawa), PSMS Medan (Sumatera), PSPS Pekanbaru (Sumatera), dan Sulut United (Sulawesi),” katanya.
• UPDATE 20 Agustus, Kasus Covid-19 Aktif di Sumsel Sebanyak 1.067, Tambahan 45 Kasus Positif Baru
• Selain Covid-19, Keluarga Sebut Walikota Lubuklinggau SN Prana Putra Sohe Sakit Maag