Harga Mata Uang Kripto

Sudah Mencapai 11.500 Dollar AS, Harga Bitcoin Telah Melonjak hingga 180 Persen

Editor: Bejoroy
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bursa Bitcoin. Jika dilihat sejak awal tahun 2020, harga bitcoin sudah menguat 60 persen sampai saat ini. Bahkan, jika dibandingkan dengan Maret 2020, harga bitcoin sudah meroket hingga 180 persen.

SRIPOKU.COM, NEW YORK - Harga mata uang kripto (cryptocurrency) bitcoin masih melanjutkan penguatan di tengah pandemi Covid-19.

Harga bitcoin saat ini sudah mencapai 11.500 dollar AS atau setara hampir Rp 170 juta (asumsi kurs Rp 14.700 dollar AS), tertinggi sejak satu tahun terakhir.

Jika dilihat sejak awal tahun 2020, harga bitcoin sudah menguat 60 persen sampai saat ini. Bahkan, jika dibandingkan dengan Maret 2020, harga bitcoin sudah meroket hingga 180 persen.

Tidak Cuma Emas, Di Tengah Pandemi Covid-19 Harga Bitcoin Juga Melonjak

Ramalan Bintang Kamis 13 Agustus 2020: Libra akan Memancarkan Ketekunan dan Kecerdasan

Jangan lupa subscribe, like dan share channel Youtube Sripokutv di bawah ini:

Lantas, apa yang membuat harga bitcoin terus mengalami penguatan di tengah pandemi Covid-19?

Pelemahan yang dialami oleh dollar AS dinilai sebagai salah satu alasan utama penguatan harga bisa terjadi.

Dollar AS terus mengalami pelemahan dalam beberapa bulan terakhir, di tengah eskpektasi pasar terhadap kebijakan bank sentral AS, The Federal Reserve, yang akan mempertahankan suku bunga acuan di kisaran 0 persen, guna merespon imbas pandemi Covid-19.

"Ini merupakan langkah menuju keamanan," ujar Kepala Strategi Produk untuk TradeStation Crypto James Putra, dikutip dari CNN, Kamis (13/8/2020).

Dan jangan lupa juga subscribe, like dan share channel Instagram Sriwijayapost di bawah ini:

Meski pergerakannya masih tidak stabil, investor menilai bitcoin sebagai salah satu instrumen safe haven di tengah pelemahan dollar AS yang tengah terjadi.

Kendati demikian, Putra menyoroti faktor keamanan bitcoin yang berpotensi membuat takut beberapa investor.

Kekhawatiran tentang peretasan dan keamanan bitcoin dapat membuat adopsi cryptocurrency secara massal menjadi proposisi yang sulit bagi konsumen dan investor rata-rata.

Update Sumsel Covid-19 Tgl 12 Agustus 2020. (http://corona.sumselprov.go.id/)

Misal saja, peretasan Twitter baru-baru ini membuatnya terlihat seperti Elon Musk, Bill Gates, Joe Biden, Kim Kardashian West, dan akun terverifikasi lainnya yang mempromosikan penipuan mata uang kripto.

Hal tersebut membuat bitcoin diproyeksi masih belum naik kembali ke rekor tertinggi di akhir 2017 yang mendekati 20.000 dollar AS.

"Ada kawanan yang jatuh cinta dengan bitcoin yang terus mendorongnya lebih tinggi. Tapi apakah uang pintar ini akan berjalan lagi?" kata CEO GSX Group, Nick Cowan.

Penulis: Rully R. Ramli

Berita Ini Sudah Diterbitkan di Situs https://money.kompas.com/ dengan Judul:
Sejak Maret, Harga Bitcoin Telah Melonjak hingga 180 Persen

Jangan lupa Like fanspage Facebook Sriwijaya Post di bawah ini:

Berita Terkini