Berita Palembang

Sumsel Bakal Jadi Percontohan Penggunaan LNG untuk Kereta Api Pertama di Indonesia, Kelima di Dunia

Editor: Yandi Triansyah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur Sumsel H.Herman Deru usai menerima kunjungan kerja Anggota Komisi VII DPR RI H.Yulian Gunhar dan Kepala BPH Migas M. Fanshurullah Asa, Komite BPH Migas Ahmad Rizal beserta rombongan di kantor Gubernur Sumsel, Jumat ( 7/8/2020) pagi.

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Di bawah kepemimpinan Gubernur Sumsel H.Herman Deru, berbagai potensi sumber daya alam (SDA) di Sumsel semakin menjadi perhatian berbagai pihak.

Kabar terbaru misalnya, oleh BPH Migas, Sumsel bakal dijadikan daerah percontohan konversi BBM menggunakan LNG untuk transportasi Kereta Api pertama di Indonesia dan nomor lima di dunia.

Hal itu diungkapkan langsung Gubernur Sumsel H.Herman Deru usai menerima kunjungan kerja Anggota Komisi VII DPR RI H.Yulian Gunhar dan Kepala BPH Migas M. Fanshurullah Asa, Komite BPH Migas Ahmad Rizal beserta rombongan di kantor Gubernur Sumsel, Jumat ( 7/8/2020) pagi.

Korban Kebakaran di Serengam 32 Ilir Dapat Bantuan Sewa Rumah 6 Bulan dari Gubernur Herman Deru

 

Gubernur Sumsel Herman Deru Sangat Mendukung Garuda Indonesia Buka Kembali Layanan Penerbangan

" Kita ada kabar baik hari ini. Sudah mendekati kesepakatan bahwa Kereta Api kita akan mengkonversi bbm nya dari solar ke Liquified Natural Gas (LNG).

Sumsel akan menjadi contoh yang kelima di dunia," tegas HD didampingi Kepala BPH Migas M. Fanshurullah Asa.

Dengan adanya pertemuan hari ini, Herman Deru berharap penerapan konversi tersebut bisa segera dimulai.

Mengingat trafik pemanfaatan kereta api di Sumsel memang tinggi baik terutama untuk mengangkut bahan tambang seperti batubara puluhan juta ton serta minyak dan gas.

Mengenai realisasinya kata HD masih membutuhkan keputusan manajemen dari PT KAI, BPH Migas dan Komisi VII DPR RI yang membidangi hal tersebut.

Gubernur Sumsel Datangi Lokasi Kebakaran di Lorong Serengam Palembang, Deru: Semoga bukan Disengaja

 

18.082 Mahasiwa se- Sumatera Selatan Dapat Bantuan Keringanan UKT dari Gubernur Herman Deru

"Tapi kalo Saya sebagai Gubernur tentu menyarankan alangkah baiknya PT KAI mengikuti program itu karena sangat menguntungkan baik bagi lingkungan karena emisi gas buangnya lebih baik dan hemat juga," jelas HD.

Menurut HD kesempatan ini tentu sayang dilewatkan PT KAI, karena untuk mengkonversikan BBM tersebut mereka tidak membutuhkan peralatan yang ribet.

" Jadi dari sisi profit tentu PT KAI akan diuntungkan sekali," imbuhnya.

Sementara itu Kepala BPH Migas M. Fanshurullah Asa mengatakan sebenarnya kerjasama ini sudah ada sejak tahun 2015 silam namun belum berjalan.

Kini dengan support Gubernur Sumsel H.Herman Deru dan dukungan Komisi VII, Ia berharap program ini segera dapat diterapkan.

" Kita ingin ini lebih cepat karena sumber gas kita banyak ada di Sumsel," tegas Fanshurullah.

Ia berharap bahwa penggunaan minyak solar subaidi ini dapat digantikan dengan Liquified Natural Gas (LNG) sehingga subsidi BBM dapat lebih hemat.

Halaman
12

Berita Terkini