SRIPOKU.COM - Kebanyakan orang hingga kini masih membatasi diri untuk keluar rumah dan memilih melakukan bebagai aktivitas di rumah.
Orang- orang kini juga memilih memasak sendiri makanan di rumah ketimbang membeli makanan di luar, demi menjaga kesehatan.
Kondisi ini membuat mereka merasakan manfaat dari terapi memasak.
• Ramalan Bintang Cinta Senin 27 Juli 2020: Pasangan Gemini berusaha membuatnya bahagia
• Inilah 14 Karakter Unik Bintang Cancer (1): dari yang Sangat Peka, Sulit Move On hingga Pemalu
Jangan lupa subscribe, like dan share channel Youtube Sripokutv di bawah ini:
Aktivitas memasak membantu mengatasi stres, kecemasan dan depresi, yang mana ini merupakan kondisi kesehatan mental yang meningkat selama pandemi.
Memasak juga direkomendasikan oleh terapis sebagai upaya relaksasi yang baik untuk mengatasi tekanan mental.
Terkadang, memasak bahkan dimasukkan ke dalam program perawatan, di mana individu didorong untuk berlatih memasak sendiri untuk fokus pada sesuatu yang positif.
Memasak membantu orang mengembangkan hobi baru yang menyenangkan, sambil mengembangkan keterampilan mereka pada saat yang sama.
Mengikuti berbagai resep dan bereksperimen dengan masakan yang berbeda dapat membuat hari-hari lebih menarik dari biasanya, serta menghidupkan rutinitas.
Berikut adalah beberapa manfaat kesehatan yang diberikan oleh terapi memasak:
1. Memelihara pikiran
Saat memasak untuk diri sendiri, akan lebih mudah menggunakan bahan-bahan yang baik untuk kesehatan otak.
Kamu tidak perlu mengandalkan orang lain, karena itu ada dalam kendali dirimu sendiri.
Asam amino, asam lemak omega-3, vitamin B, seng, dan magnesium adalah beberapa nutrisi penting yang dapat menyehatkan pikiran, menurut Psychology Today.
Makan makanan anti-inflamasi seperti buah, ikan, kacang-kacangan dan biji-bijian dapat melindungi otak dari penurunan kognitif dan demensia.
Sebagai bonus, makanan ini menurunkan stres oksidatif, menurunkan peradangan, meningkatkan gula darah dan menurunkan risiko sindrom metabolik.