Infeksi Saluran Kemih (2): Faktor Risiko, Komplikasi ISK dan Cara Mencegahnya

Editor: Bejoroy
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - Kasus ISK lebih banyak dialami oleh perempuan dibanding laki-laki. Bahkan, perempuan juga rentan mengalami infeksi berulang.

Jika sudah begitu, hal ini tidak dapat diobati.

Dan jangan lupa juga subscribe, like dan share channel Instagram Sriwijayapost di bawah ini:

3. Risiko bayi prematur atau berat lahir rendah

ISK juga bisa disebabkan oleh kehamilan. Pada kasus-kasus ibu hamil, ISK dapat menyebabkan kondisi yang tidak diharapkan seperti berat badan bayi lahir rendah atau kelahiran prematur.

4. Penyempitan uretra (striktur).

Kondisi ini terjadi pada pria. Penyebabnya adalah uretritis rekuren, yang sebelumnya terlihat dengan uretritis gonokokal.

5. Sepsis

Sepsis merupakan suatu komplikasi infeksi yang berpotensi mengancam jiwa, terutama jika infeksi berjalan dengan cara naik ke saluran kemih ke ginjal Anda.

https://covid19.go.id/p/berita/infografis-covid-19-22-juli-2020

Cara Mencegah

Untuk mencegah penyakit-penyakit di atas, Anda bisa melakukan pencegahan ISK. Merangkum dari Healthline, ini beberapa hal yang bisa mencegah ISK. Minum enam hingga delapan gelas air setiap hari Jangan menahan kencing untuk waktu yang lama Bersihkan alat kelamin dari depan ke belakang untuk menghindari masuk ke saluran kemih Berkemih setelah berhubungan intim Hindari produk pembersih kewanitaan yang menggunakan parfum Pilih alat kontrasepsi dengan lebih cermat Segera periksakan diri ke dokter jika mengalami inkontinensia urin atau kesulitan mengosongkan kandung kemih Anda sepenuhnya. (WebMD, Mayo Clinic, Healthline) Penulis: Resa Eka Ayu Sartika Berita Ini Sudah Diterbitkan di Situs https://health.kompas.com/ dengan Judul:Infeksi Saluran Kemih: Gejala, Penyebab, Komplikasi, hingga PencegahanJangan lupa Like fanspage Facebook Sriwijaya Post di bawah ini:

Berita Terkini