Hidup Tanpa Pria, Suku Wanita di Pedalaman Hutan Ini Tetap Bisa Hamil dan Punya Anak, Begini Caranya

Penulis: Nadyia Tahzani
Editor: Welly Hadinata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi Suku wanita

Ketika salah satu anggota wanitanya sudah masuk usia untuk menikah.

Otomatis mereka harus melakukan sesuatu agar memperoleh keturunan.

Caranya adalah, wanita-wanita itu akan diminta untuk mengintai suku lain yang ada kaum prianya.

Suku di Amazon (ist)

• Rayakan Hari Kesehatan Nasional Puluhan Suku Anak Dalam di Muratara Dapat Pelayanan Kesehatan Gratis

• Mau ke Kalimantan, Wajb Tahu 8 Larangan Adat dan Etika Suku Dayak Ini, Bakar Terong Jadi Masalah!

Mereka akan mencari pria perkasa dan ketika saatnya tiba, lalu menyerang kaum tersebut dan menculik pria yang sudah mereka incar.

Pria itu kemudian diculik dan dijadikan suami 'satu malam' hanya untuk membuat wanita-wanita suku tersebut hamil.

Ketika positif hamil, pria-pria yang diculik dikembalikan kepada suku mereka.

Namun, jika yang lahir adalah bayi laki-laki mereka akan membuangnya ke hutan.

Sebaliknya jika yang lahir adalah wanita, ia akan dirawat dan dibesarkan serta dijadikan prajurit wanita yang tangguh.

Menurut cerita, suku ini mampu membuat bangsa Yunani kewalahan ketika menghadapi suku wanita Amazon ini.

Kebiasaan gila wanita Amazon ini adalah memotong sebelah payudarannya, dengan tujuan lebih mudah saat memanah, dengan permukaan dada yang rata akan membuatnya fokus memanah.

Para Ibu dari suku wanita Amazon ini membiasakan anaknya di didik sangat keras supaya menjadi ksatria yang hebat hingga dilatih menggunakan senjata.

Namun, kenyataan tentang kisah para wanita Amazon ini banyak yang yang meyangkalnya dan diangap hanya legenda semata.

Pasalnya hampir tidak ditemukan bukti nyata berupa peninggalan maupun eksistensi mereka di dalam Hutan Amazon ini.

Menurut sebagian sejarawan, suku wanita Amazon ini sengaja diciptakan sebagai dongeng atau legenda, terlepas dari benar tidaknya keberadaan mereka.

Namun, tak sedikit pula ada yang percaya akan keberadaan suku wanita ini, dan percaya bahwa mereka benar-benar ada.

Karena dalam catatan tentang mitologi, suku wanita di Hutan Amazon memang benar ada keberadannya.

• Bina Generasi Suku Anak Dalam (SAD), Pemkab Muratara Terima Penghargaan KG Sumsel Award 2019

• 10 Bulan Berinteraksi dengan Suku Anak Dalam, Perempuan Muda Ini tak Merasa Jenuh, Mereka Asyik Kok

Berita Terkini