Berita OKI

Warga Binaan Lapas Kayuagung Diberi Keterampilan Kewirausahaan agar Bisa Mencari Nafkah Saat Bebas

Editor: Tarso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga binaan lapas kelas IIA Kayuagung, diberikan pelatihan menjahit dan pangkas rambut, Senin (13/7/2020).

SRIPOKU.COM, KAYUAGUNG -- Meski harus menjalani hukuman masa kurungan penjara untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, puluhan warga binaan Lembaga Permasyarakatan (LAPAS) Kelas IIA Kayuagung mendapat kesempatan memiliki keterampilan atau soft skill.

Dengan menggandeng Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) para warga binaan Lapas Kayuagung diberi keterampilan kewirausahaan.

Hal tersebut bertujuan supaya setelah lepas dari masa pembinaan di Lapas Kayuagung, warga binaan dapat menyambung hidup memenuhi kebutuhan ekonominya dengan cara yang lebih baik dan halal di mata agama, masyarakat, dan hukum dengan keterampilan barunya.

Kepala Lapas Kayuagung Hamdi Hasibuan ST. SH. MHum, mengungkapkan pelatihan kewirausahaan ini bukan hanya membekali warga binaan dengan keterampilan namun juga membina sikap kemandirian.

"Pelaksanaan tahun 2020 ini merupakan pelaksanaan yang kedua untuk pelatihan dan pembinaan kemandirian

Kami rasa kegiatan ini sangat bermanfaat karena terbukti telah ada puluhan warga binaan yang berhasil mendapatkan pekerjaan bahkan ada yang mampu memiliki usaha mandiri," ungkapnya saat ditemui, Senin (13/7/2020).

Menurutnya, warga binaan harus difasilitasi untuk pengembangan minat dan keahlian sehingga mereka memiliki keahlian baru yang dapat menjadi sumber pencaharian setelah masa hukuman selesai.

"Dengan kegiatan seperti ini, tentu saja manfaatnya dirasakan langsung oleh para warga binaan. Mereka jadi memiliki daya tawar dan memiliki semangat baru berkat pembinaan yang diikutinya," terangnya.

Sukseskan Piala Dunia U-20 di Sumsel, Herman Deru Pimpin Langsung Rapat Persiapan Penyelenggaran

Wagub Sumsel Mawardi Yahya Beri Jawaban dan Tanggapi Pemandangan Umum Fraksi-Fraksi di DPRD Sumsel

Siswa Baru di Kabupaten Banyuasin Masuk Sehari Hanya untuk Pengenalan dengan Wali Kelas

Dilanjutkannya, melihat antusiasme dan keberhasilan yang dicapai para warga binaan yang telah keluar dari Lapas, pihaknya berencana akan menambah bidang keterampilan lainnya supaya mereka bisa leluasa memilih bidang sesuai minat dan kemampuan.

"Sebelumnya kan pelatihan keterampilan yang diberikan meliputi keterampilan komputer, bengkel las listrik, menjahit, pertukangan, dan pertanian seperti hidroponik.

Kedepannya, kami akan menambah bidang pelatihan dan pembinaan di Lapas Kayuagung seperti bidang otomotif dan reparasi AC," jelasnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi kabupaten OKI, Ir. Imlan Khairun, M.Si memberi pesan agar kegiatan pelatihan dan pembinaan semacam ini harus dipertahankan dan ditingkatkan.

"Saya harap kegiatan pelatihan dan pembinaan ini bisa menjadi agenda rutin di Lapas Kayuagung supaya daoat terus mendorong kemandirian dan pengembangan minat para warga binaan," pungkasnya.

Ditambahkan Imlan, jika bekal keterampilan yang didapat oleh para warga binaan diaplikasikan maka hasil produksi tersebut pasti bernilai ekonomi dan layak untuk dipasarkan.

"Melalui pembekalan semacam ini, bukan tidak mungkin hasil produksi para warga binaan seperti misalnya pakaian sekolah dan pakaian dinas hasil dari pelatihan menjahit, sayuran dan tanaman hasil dari pertanian hidroponik dapat dipasarkan dan menjadi media persiapan bagi mereka untuk memiliki usaha mandiri," ujarnya.

Berita Terkini