Hal ini makin terlihat karena kedua fitur mesenger dan instagram yang memungkinkan kedua platform itu bisa saling akses dan bercakap-cakap.
3.Intergrasi 3 Platform
Ada keinginan Mark Zukerberg yang sudah merger dengan facebook, instagram dan whatsapp itu, maka ambisi CEO Facebook ini suatu saat bisa terealisasi.
4. Fitur Rooms di Mesengar
Fitur Mesenger Rooms, dimana pengguna Whatsapp dan Instagram bisa melakukan panggilan video hingga 50 sekaligus dalam satu sesi.
Sementara WA dan instagram hanya mampu menampung 8 hingga 6 orang salah untuk satu kali panggilan video.
Jika kemudian menyatu maka akan sangat saling menguntungkan, Fitur Rooms menjadi pilihan alternative bagi Whatsapp dan instragram.
Sehingga Fitur Room bisa menjadi pilihan ketika Whatapp dan Instagram hendak mengadakan rapat atau pertemuan lewat Zoom atau Google Meet.
Untuk integrasi ini konten pesan tidak akan dibagiakn dengan server Facebook sehingga Facebook Messenger perlu protokol baru untuk melakukan chatting silang antar platform.
Rencana pengintegrasian layanan perpesanan WhatsApp, Instagram, dan Facebook Messenger diumumkan oleh CEO Facebook Mark Zuckerberg pada 2019 lalu.
Zuckerberg mengatakan alasan pengintegrasian ini untuk mempermudah pengguna mengirim pesan di seluruh aplikasi milik Facebook Group. Namun, hal ini akan terealisasi tahun 2020 atau tahun berikutnya.
"Kami benar-benar masih pada tahap awal memikirkan hal ini. Ada banyak lagi yang perlu kami pikirkan sebelum memfinalisasi rencana tersebut," ujar Zuckerberg seperti dilaporkan Mashable.
"Alasan pertama, saya semangat melakukan ini lebih ke end-to-end enkripsi secara default pada produk kami. Orang-orang menggunakan ini di WhatsApp. Saya pikir ini merupakan arah yang harus kami tempuh. Saya pikir ada peluang ... untuk memiliki enkripsi bekerja secara konsisten di semua aplikasi yang kita lakukan."
Zuckerberg menambahkan dengan pengintegrasian aplikasi membawa keuntungan bagi pengguna WhatsApp karena bisa mengirimkan pesan langsung kepada penjual di Facebook Marketplace yang membuat pengguna lebih nyaman.
Integrasi ini juga akan menguntungkan "puluhan juta" pengguna Android yang saat ini menggunakan Messenger sebagai aplikasi SMS mereka karena enkripsi yang diaktifkan secara otomatis.
Artikel ini terbit di Kompas.com