Perempuan 12 Tahun di Rusia Dibunuh, Sebelumnya Melapor Diperkosa dan Diancam tapi tak Digubris

Editor: Refly Permana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Pemerkosaan

SRIPOKU.COM - Nasib naas dialami seorang anak perempuan berusia 12 tahun dari Rusia.

Ia ditemukan tidak bernyawa dan menjadi korban pembunuhan setelah sebelumnya menghilang dari keluarganya selama dua pekan.

Selain itu, ia sempat diperkosa, yang kemungkinan besar dilakukan oleh pria yang sudah menghabisi nyawanya.

Kini, ketiga pria yang diduga sudah membunuh anak malang tersebut sudah diamankan aparat kepolisian.

Tips Aman untuk Memulai Kembali Aktivitas Olahraga di Tempat Gym di Era New Normal

Jasad anak perempuan malang itu ditemukan di kota kecil Nizhnyaya Koya, Krasnoyarsk Krai, Siberia, Rusia.

Sebelumnya. dia dilaporkan menghilang selama 2 hari setelah meninggalkan rumah menuju tempat bermain.

Jasadnya yang ditemukan di sebuah tangki air yang sudah tidak terpakai dan menunjukkan tanda-tanda bekas penyiksaan.

Dilansir media Meduza, di hari ditemukannya jasad gadis itu, penyelidik berhasil menangkap pelaku terduga pertama.

Seorang pria berusia 25 tahun yang merupakan warga lokal yang mengaku bersalah.

Dia didakwa melakukan pembunuhan tingkat rendah, termasuk pemerkosaan dan kekerasan seksual.

Dari analisis berdasarkan sampel genetika biologi yang terdapat di pakaian jasad gadis kecil itu, penyelidik menahan seorang warga lokal lainnya, remaja laki-laki berusia 19 tahun yang mengaku bersalah dan terlibat sebagian peran.

Kunci Gitar Chord Lagu Untuk Apa dan Lirik Lagu Untuk Apa, yang Dinyanyikan Oleh Maudy Ayunda

Kedua pria itu kemudian dipenjara.

Salah satu dari mereka mengklaim seorang anak laki-laki berusia 14 tahun juga terlibat dalam aksi kriminal tersebut.

Pihak penyelidik mengatakan bahwa anak laki-laki berusia 14 tahun itu telah berada di bawah pengawasan penegak hukum (karena masih di bawah umur).

Adapun pelaku remaja laki-laki yang berusia 19 tahun sebelumnya pernah melakukan tindak kriminal pada gadis di bawah umur namun usia dia kala itu tidak cukup untuk menerima hukuman.

Sebelumnya pada 2019, kantor Kejaksaan Krasnoyarsk Krai menemukan bahwa keluarga mendiang gadis kecil yang menjadi korban itu telah memohon kepada Komite Investigasi atas adanya tuduhan pemerkosaan yang mereka ketahui namun pihak penyelidik menolak membuka kasus itu.

Setelah pembunuhan itu terjadi dan pemeriksaan dilakukan, kasus penyelidikan pun diluncurkan.

Sebelumnya juga, pihak kepolisian telah menolak untuk menelusuri kasus kriminal terkait ancaman pembunuhan yang diterima mendiang gadis kecil itu pada Februari 2020.

Keputusan penelusuran dibatalkan atas permintaan kantor kejaksaan dan materi kasus dikirim ke Kementerian Dalam Negeri untuk penyelidikan tambahan.

Selain Rasanya yang Segar, Buah Plum Ternyata Kaya Akan Manfaat dan Baik untuk Kesehatan Tubuh

Departemen Kementerian Dalam Negeri kemudian mengatakan pada media lokal Mediazona bahwa polisi membawa semua prosedur penting berdasarkan permohonan dari ibu mendiang si gadis dan melanjutkan penyelidikan.

Pada akhir 2019, seorang anak di bawah umur diduga telah memperkosa gadis berusia 12 tahun itu dan dia ditempatkan di bawah pengawasan untuk tindak pencegahan.

Akan tetapi, polisi tidak dapat mengonfirmasi bahwa anak laki-laki yang berusia 14 tahun itu telah mengancam korbannnya dengan ancaman pembunuhan.

bahwa remaja tersebut (yang lahir pada tahun 2005) telah mengancam gadis itu dengan pembunuhan, kata layanan pers Kementerian Dalam Negeri.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Laporan Pemerkosaan Tidak Digubris, Gadis 12 Tahun Ditemukan Tewas"

Berita Terkini