Untuk asupan omega-3, Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan (HHS) merekomendasikan minimal 250 hingga 500 miligram gabungan EPA dan DHA (kedua bentuk omega-3) setiap hari untuk orang dewasa yang sehat.
Sedangkan tunjangan makanan yang direkomendasikan untuk ALA (bentuk lain omega-3) adalah 1,6 gram per hari untuk pria dan 1,1 gram per hari untuk wanita.
Sedangkan untuk omega-6, asupannya dianjurkan berdasarkan rasio omega-3. Satu rasio diet yang direkomendasikan omega-3 dengan omega-6 adalah 4: 1 atau kurang.
2. Kalsium
Dikenal karena berguna membangun tulang yang kuat, kalsium membantu menjaga saraf dan otot bekerja dengan baik, sekaligus berperan dalam kesehatan jantung.
Jumlah kalsium yang kita dapatkan saat anak-anak dan remaja melindungi kita dari tulang yang keropos (terutama dalam bentuk osteoporosis) di kemudian hari.
Selain itu, kekurangan kalsium, bersama dengan kekurangan vitamin D, dapat menyebabkan penyakit yang dikenal sebagai rakhitis.
Kondisi ini "melembutkan tulang, menyebabkan pertumbuhan terhambat, dan kadang-kadang otot yang sakit atau lemah," menurut KidsHealth.
WHO merekomendasikan, orang yang berusia di atas 50 tahun untuk mengonsumsi 1.200 kalsium setiap hari, yang setara dengan empat cangkir jus jeruk yang diperkaya, susu, kedelai, atau susu almond.
Kalsium biasanya ditemukan dalam produk susu, tetapi juga bersumber dari makanan nabati yang bebas susu, seperti sayuran berdaun hijau, brokoli, almond, dan buah ara kering.
3. Zat Besi
Zat besi ditemukan pada semua makhluk hidup, termasuk tumbuhan dan hewan. Mineral ini merupakan komponen penting dari hemoglobin, bagian dari sel darah merah yang membawa oksigen dari paru-paru ke darah.
Ketika seseorang menderita kekurangan zat besi (anemia), tubuh tidak dapat memproduksi hemoglobin dan membuat lebih sedikit sel darah merah. Akibatnya, jaringan dan organ di dalam tidak akan mendapatkan oksigen yang mereka butuhkan.
Hal ini seringkali disebabkan oleh penyakit kronis, kurangnya vitamin B12, kurangnya folat atau tidak cukup mendapatkan zat besi dari makanan.
Anemia cukup umum terjadi pada orang dewasa lanjut usia dan umumnya mengalami kelelahan, kelemahan dan dypsnea serta pucat pada kulit.