Tak Hanya Ekstrovert, Media Sosial Juga Bisa Jadi Tempat Si Introvert Unjuk Diri. Psikiater Jelaskan

Editor: Bejoroy
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi. Introvert merupakan ciri kepribadian seseorang yang lebih menyukai hal-hal bersifat instropektif atau di dalam.

SRIPOKU.COM - Di era digitaliasi saat ini, ada beragam platform media sosial yang dapat menjadi wadah bagi setiap orang untuk menunjukkan diri mereka pada publik. Termasuk bagi si introvert dan ekstrovert yang memiliki kepribadian berbeda.

Introvert merupakan ciri kepribadian seseorang yang lebih menyukai hal-hal bersifat instropektif atau di dalam.

Introvert dikenal sebagai individu yang pendiam dan suka menghabiskan waktu dengan menyendiri, seperti membaca buku. Kepribadian ini juga umumnya tidak suka menjadi pusat perhatian.

Inilah 8 Tanda Orang yang Introvert, seperti Menikmati Kesendirian dan Sangat Mengenal Dirinya

Inilah 4 Zodiak Kurang Beruntung Pekan Ini 25-31 Mei 2020: Bakal Jadi Minggu yang Bikin Galau Pisces

Jangan lupa subscribe, like dan share channel Youtube Sripokutv di bawah ini:

Sebaliknya, ekstrovert dikenal suka berinteraksi dengan orang lain dan merasa nyaman di tempat keramaian. Kepribadian ini cenderung suka menjadi pusat perhatian.

Bagi kepribadian ekstrovert, media sosial menjadi tempat yang menyenangkan karena dapat unjuk diri pada publik. Mereka juga dapat mencari perhatian melalui warganet.

Kendati media sosial sepertinya sangat cocok dengan ekstrovert, bukan berarti kepribadian introvert tidak tertarik menggunakannya. Introvert juga menggunakan media sosial untuk unjuk diri juga lho.

Menurut Psikiater Dr. dr. Nova Riyanti Yusuf, SpKJ, orang dengan kepribadian introvert juga dapat memanfaatkan media sosial untuk menunjukkan citra diri yang ingin mereka tampilkan kepada publik.

Lantaran, media sosial membuat konektivitas antara orang introvert dengan warganet yang memberikan komentar atau respons pada postingan mereka tak terjadi secara langsung atau tanpa tatap muka.

"Jadi buat dia (introvert) lebih mudah memakai topeng untuk tampil ke media sosial, mengutarakan dirinya. Karena mungkin kalau bertatapan muka langsung, dia sulit untuk melakukannya," ujar dia dalam live instagram diskusi mengenai fenomena panjat sosial (pansos), Senin (25/5/2020).

Dan jangan lupa juga subscribe, like dan share channel Instagram Sriwijayapost di bawah ini:

Psikiater yang akrab disapa Noriyu itu menyatakan, pengguna media sosial cenderung memiliki sifat narsis, terlebih pada mereka yang melakukan panjat sosial (pansos).

Pansos adalah serangkaian upaya yang dilakukan seseorang untuk mencitrakan dirinya sedemikian rupa, hingga memiliki status sosial yang tinggi dan akhirnya mendapat nilai keekonomian.

Dengan adanya kecenderungan narsis, maka pelaku media sosial baik dengan kepribadian introvert maupun ekstrovert memiliki risiko yang sama untuk mengalami narcissistic injury.

Halaman
12

Berita Terkini