Laproan wartawan Sripoku.com, Leni Juwita
SRIPOKU.COM.BATURAJA -- Pasien PDP menggal dunia dengan inisial Z (70) yang dibawa dari Palembang dimakamkan sesuai protokol Covid-19 di kampung halamannya di Desa Kedaton Kecamatan Kedaton Peninjauan Raya kabupaten OKU.
Jenazah dimakamkan Kamis (15/5.2020) pukul 17.40 oleh petugas pemakaman dengan yang menggunakan APD (Aalt Pelindung Diri).
Jenazah dibawa dari RS Siti Fatimah Palembang dan diantar sesuai protokol menggunakan ambulan Covid-19 dibawah pengawalan Patwal dari kepolisian.
Sampai d kampungan halaman almarhum langsung dimakaman mengikuti SOP pemakaman Covid-19.
Jubir Satgas Percepatanan Penangangan Covid-19 didampingi Fery Iswan AP MPA menjelaskan, Z sebenarnya berdomisili di Jakarta dan dirawat di Palembang.
Saat meninggal pihak keluarga meminta agar dimakamkan di desa asalnya yakni desa Kedaton.
Satgas Covid-19 Provinsi Sumsel dan Satgas Covid-19 OKU sudah berkoordinasi bahwa pemakamannya yang dilaksanakan sudah sesuai standar Covid-19, almarhum merupakan Pasisn Dalam Pengawasan (PDP) namun hasil SWAbnya belum keluar. Itulah sebabnya pemakaman tetap mengikuti protokuler Cavid-19.
• LIMA Luncurkan One Session Sekaligus Rayakan Hari Jadi ke-8
• Meski berada di Liga 2, Rekor Kemenangan Sriwijaya Sulit Dikejar Klub Liga Indonesia Bahkan Dunia
• Bertambah 3 Orang Positif, Pemkab OKU Timur Naikan Status Menjadi Tanggap Darurat Covid-19
Riwayat kasus Z ini sebenarnya tidak terdata di OKU karena yang bersangkutan ke rumah anaknya di Prabumulih kemudian dibawa berobat ke RS Siti Fatimah di Palembang kemudian meninggal.
Selanjutnya jenazahnya dimakamkan di kampung halamannya di Desa Kedaton.
Sementara itu, perkembangan terkini pandemi Covid-19 di Kabupaten OKU jumlah pasen terkonfirmasi positif covid-19 bertambah satu lagi sehingga total positif Covid -19 menjadi 27.
Kasus ke-27 ini dengan inisial Md (35) kasus impor dari Kota Bogor, yang bersangkutan selama ini bekerja di Bogor kembali ke Baturaja mengisolasi mandiri di rumahnya di Jalan Veteran Bakung Kecamatan Baturaja.
Selama isolasi mandiir di rumah yang bersangsangkutan mengalami gejala demam mirip Covid-19 lalu berobat ke RS Pertamina Palembang setelah dilakukan Swab hasilnya terkonfirmasi positif Covid-19. Saat ini yang bersangkutan masih dikarantina di RS Pertamina Palembang.