Inilah Bahaya Kebiasaan Melewatkan Waktu Makan Saat Diet: Makan Berlebih hingga Masalah Perut

Editor: Bejoroy
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - Jika kamu salah satu orang yang melakukan mengurangi porsi makan agar asupan kalori berkurang demi berat badan ideal, sudah saatnya untuk menghentikan kebiasaan buruk tersebut.

SRIPOKU.COM - Sebagian orang yang sedang berdiet atau memiliki target menurunkan berat badan mengejar target mereka dengan mengurangi porsi makan agar asupan kalori berkurang.

Seringkali, cara yang ditempuh adalah dengan melewatkan satu waktu makan, misalnya tidak makan malam atau sarapan.

Nah, jika kamu salah satu orang yang melakukannya demi berat badan ideal, sudah saatnya untuk menghentikan kebiasaan buruk tersebut.

Ingin Turunkan Berat Badan, Bolehkah Tidak Makan Sahur Saat Puasa?

• Ramalan Bintang Senin 11 Mei 2020: Taurus Memiliki Kreativitas yang Tinggi, Cancer Percaya Diri

https://covid19.go.id/p/berita/infografis-covid-19-10-mei-2020

Sebab, melewatkan waktu makan saat sedang diet justru bisa membawa sejumlah dampak buruk bagi kesehatan.

1. Makan berlebih

Tidak makan untuk waktu yang cukup panjang dapat memicu perilaku makan berlebih ketika kamu makan di waktu berikutnya. Jika kita kelaparan dalam waktu yang panjang, tubuh akan secara alami menagih makanan dalam jumlah yang lebih sebagai kompensasi energi yang hilang.

Melewatkan waktu makan juga akan meningkatkan nafsu kita terhadap makanan berproses dan makanan cepat saji, hasilnya akan membuat kita makan lebih banyak dari sebelumnya.

Jangan lupa juga subscribe, like dan share channel Youtube Sriwijayapost di bawah ini:

2. Metabolisme tubuh melambat

Tubuh kita beradaptasi dengan gaya hidup yang dijalani dalam jangka waktu lama. Jika kita biasanya makan tiga kali sehari namun tiba-tiba melewatkan salah satu waktu makan, ini akan berdampak pada metabolisme tubuh.

Ketika metabolisme tubuh melambat, rasio penurunan berat badan juga akan terpengaruh.

Melewatkan waktu makan justru akan membuat metabolisme tubuh kita mengubah lemak menjadi energi. Ini akan membuat tubuh rentam terhadap masalah kesehatan, seperti kelelahan, tekanan darah rendah, hingga muntah.

Membantu menurunkan berat badan (kompaslifestyle)

3. Gula darah fluktuatif

Tubuh manusia membutuhkan karbohidrat sebagai bahan bakar tenaga. Ketika kita melewatkan waktu makan, tubuh tidak mendapatkan dosis karbohidrat seperti biasanya.

Halaman
12

Berita Terkini