- Terjadinya Deformasi Badan Gunung
- Lempeng-lempeng bumi yang saling berdesakan
- Adanya tekanan yang sangat tinggi pada saluran magma
Penjelasannya :
Pada umumnya erupsi terjadi karena adanya tekanan gas yang sangat kuat yang berasal dari dalam perut bumi yang secara terus menerus berusaha mendorong magma untuk keluar.
Tekanan gas tersebut perlahan membuat magma bergerak naik ke atas juga secara perlahan, hal ini terjadi karena massa magma lebih ringan dibandingkan dengan batuan padat di sekitarnya.
Dalam proses tersebut, magma yang memiliki suhu sekitar 1200 derajat Celcius ini perlahan-lahan akan melelehkan batuan yang berada di sekitarnya dan kemudian terjadi penumpukan magma dalam gunung tersebut.
Dari sinilah tekanan yang berasal dari dalam bumi akan semakin besar, hal ini terjadi karena magma tadi terhambat oleh lapisan batuan padat/litosfer yang sangat sulit untuk ditembus.
Karena adanya tekanan yang sangat kuat pada daerah ini, maka di tempat ini tersimpan tenaga yang sangat kuat sehingga lapisan batuan di sekitarnya perlahan-lahan menjadi rapuh dan retak.
Dari celah retakan inilah nantinya magma akan menjalar keluar ke permukaan bumi.
Sambil menjalar, magma ini juga akan melelehkan saluran retakan tadi sehingga akan membentuk saluran batu yang disebut sebagai pipa kepundan.
Ketika lapisan batuan tadi sudah tidak dapat membendung tenaga yang sangat kuat dari magma, maka akan terjadi sebuah ledakan dan semburan yang sangat kuat sebagai reaksi dari pelepasan energi yang berasal dari dalam bumi.
Ketika magma berhasil keluar ke permukaan bumi, inilah yang kemudian disebut sebagai erupsi.
Dilansir dari Kemdikbud.go.id, berikut jadwal lengkap Program Belajar dari Rumah TVRI untuk hari Rabu 29 April 2020.
Jadwal Lengkap Program belajar dari rumah disiarkan di TVRI Rabu 29 April 2020