Baca tanpa iklan
SRIPOKU.COM - Mendengar kengerian Mike Tyson, tentu tidak banyak yang tahu jika petinju tersebut pernah 'bertarung' melawan Almarhum Presiden Indonesia keempat, Gus Dur.
Tentunya, pertarungan di antara keduanya bukan sebuah laga saling gebuk yang banyak disaksikan oleh orang-orang.
Dilansir Juara.net dari Kompas, pada Minggu (17/3/1996) PNWU Jatim bersama PT BES (Bursa Efek Surabaya) menggelar acara halal bihalal.
• Jalan Anthony Joshua vs Tyson Fury Terbuka Lebar, Deontay Wilder Ngaku Cedera Otot Bisep
• BREAKING NEWS - Liga Belanda Resmi Tak Dilanjutkan,Ajax Batal Juara Degradasi dan Promosi Ditiadakan
• On This Day - Ronaldo Gigit Jari Dipermalukan Blaugrana di Kandang Sendiri, Lionel Messi Cetak Rekor
Bertepatan dengan hari Minggu yang harinya para pencinta tinju, pihak penyelenggara acara tersebut sampai-sampai memasang televisi warna berukuran 12 inci untuk menyaksikan laga hari itu.
Alhasil, alih-alih mendengarkan ceramah dari Gus Dur, para tamu justru tenggelam dalam pertarungan sengit Mike Tyson melawan Frank Bruno kala itu.
Melihat suasana yang demikian, salah satu warga sempat memberikan komentar yang cukup menarik.
"Wah, ini berarti juga pertarungan Gus Dur lawan Mike Tyson," ungkapnya kepada Gus Dur.
Gus Dur yang mencoba mengambil perhatian para tamu kemudian memberikan guyonan tentang ulama NU yang pergi nonton Piala Dunia sepak bola hingga bisa mengomentari sepak bola.
Ditambah lagi Gus Dur menambah celetukkan dengan menyebutkan dirinya yang ingin menjadi manajer tinju.
"Kalau bisa juga menjadi manajer tinju," ungkapnya.
Sosok Gus Dur dengan olahraga memang sangatlah dekat.
Sejak jaman dulu, Gus Dur memang sangat mencintai sepak bola, dia juga sempat menjadi saksi kelahiran legenda tinju dunia Mike Tyson.
Pertarungan tinju Mike Tyson yang kala itu jadi lawan Gus Dur merupakan pertemuan kedua Si Leher Beton dengan Frank Bruno.
Pada pertandingan tersebut, Tyson bertarung dengan penuh semangat.
Sedari awal, dia berhasil memojokan Bruno dengan beberapa pukulan mautnya.
Praktis Bruno memang seperti tidak punya kesempatan untuk balas melakukan serangan.
Dia hanya mampu beberapa kali memeluk Tyson untuk menurunkan tempo pertarungan.
Pada akhirnya Tyson mampu menyudahi pertarungan cukup dengan tiga ronde saja lewat hasil TKO