MANTAN Bupati Musi Banyuasin Ir H Pahri Azhari yang juga mantan Ketua DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Musibanyuasin yang meninggal akibat benturan kecelakaan tunggal mengendarai moge BMW BG 2446 AAQ dari Palembang hendak menuju Sekayu menghembuskan napas terakhir di RS Siloam Komplek Palembang Square, Kamis (23/4) sekitar pukul 12 45.
"Almarhum Pak Pahri disemayamkan di rumah duka Jalan Sukabangun 1," jelas kerabat almarhum H Pahri Azhari, Ardiansyah SIP MSi.
Ardiansyah mengatakan dirinya mewakili mohon maaf kepada masyarakat Sumsel terkhusus masyarakat Kabupaten Muba memohon maaf yang sebesar-besarnya atas kekhilafan almarhum semasa hidupnya.
• Mantan Bupati Muba Pahri Azhari Akan Dimakamkan Pagi Besok di TPU Kebun Bunga
• Ternyata Pahri Azhari Alami Kecelakaan Sejak Sepekan Lalu, tapi Baru Viral 2 Hari Terakhir
"Selama berteman dalam pergaulan beliau. Sebagai tokoh masyarakat, tokoh publik, jika ada kekhilafan, mohon dimaafkan," ujarnya.
Ardiansyah juga menjelaskan memang sejak lama almarhum hobi mengendarai motor besarnya.
"Hobi dari dulu. Sebenarnya dak ada firasat khusus, biaso bae. Dak nyangko. Kecelakaan dibawa ke rumah sakit. Fisik dak apo apo. Lecet.. Cukup dalam benturan. Begitu habis operasi. Agak drop ngambil cairan darah beku. Beliau meninggalkan 4 anak," kata Ardiansyah yang juga Staf Khusus Bupati Banyuasin Bidang Investasi.
Sementara kerabat almarhum yang juga Kuasa Hukum Dhabi K Gumayra SH MH mengaku tiga hari yang lalu mendapat firasat sehingga sempat menanyakan kabar almarhum dan sempat membaca informasi kecelakaan di medsos.
"3 hari yang lalu ado firasat. Aku tanyo Ariyanto apakah sehat bapak. Kemudian berseliwaran informasi kecelakaan di Medsos. Kutanyo lagi Yanto. Baru dijelaskannya. Lagi operasi pendarahaan perut. Bayangan aku amanlah habis operasi. Dua hari yang lalu berseliweran info itu," kata Dhaby.
Dhaby yang kerap berpartner dengan advokat Febuar Rahman SH menceritakan kedekatannya dengan keluarga almarhum.
"Sebulan setengah yang lalu diundang makan malam di Tiga Nyonya. Beliau orang baik. Dak nyangko begitu cepat. 2010 masuk tim avokasi. 2011 Pilkada mau jadi Bupati sampai hari ini. Kesannya tidak nyangka. Lihat foto otu juga paling syok. Tapi ternyata dak tahu medisnyo. Rencana secepatnya melayat ke Sukabangun," pungkasnya.
Sripoku.com mendapat kabar setelah membaca status yang diposting pada facebook Wakil Direktur PT SOM (Sriwijaya Optimis Mandiri) sekalu pengelolah klub Sriwijaya FC, H Hendri Zainuddin SAg SH.
"Benar beliau meninggal sekitar sepuluh menit yang lalu. Kalau besuk kayaknya kemaren belum bisa. Tapi yang pasti kita akan melayatnya," ungkap Hendri Zainuddin.
Hendri yang juga Manajer SFC mengaku sangat merasakan kehilangan sosok teman yang juga diberikan amanat menjabat Direktur Marketing PT SOM.
"Kami berkawan sejak lama, beliau orangnya sangat baik, penyabar, penolong. Itulah kami ajak dia ke SFC untuk bantu klub ini," ungkap Hendri yang juga Manajer SFC. Beliau Direktur Marketing," kata Hendri.
Mantan Bupati Musi Banyuasin (Muba) Sumatera Selatan, Pahri Azhari yang sempat mengalami kecelakaan saat turing motor gede (moge) merek BMW.
Pahri Azhari mengalami kecelakaan tunggal, terbalik saat konvoi di Jalan Lintas Timur (Jalintim) Palembang - Betung persis di kilometer 21 Musi Landas, Kamis (16/4/2020) lalu. (fiz)