Lokasinya di Biella, Italia utara, di mana di daerah ini ada 20 warga terinfeksi dan meninggal dunia.
Nenek Ada Zanusso pertama kali jatuh sakit pada 17 Maret 2020.
Dia terserang demam serta kesulitan bernapas.
Putranya, Giampiero, merasa curiga dengan kesehatan ibunya karena dia melihat berita mengenai virus corona sudah menyerang seluruh Italia.
Karena kesehatan ibunya tak kunjung membaik, dia lalu membawa Ada Zanusso ke rumah sakit setempat.
Dan di sanalah Ada Zanusso dikonfirmasi positif virus corona.
Walau sudah berusia lanjut dan satu demi satu orang di rumah sakit tempatnya dinyatakan tewas, namun Ada Zanusso tidak menyerah.
Bahkan menurut dokter di sana, kondisi Ada Zanusso lebih baik dari pasien lainnya.
Setelah beberapa hari dirawat dan kondisinya semakin baik, tak lama dia dikonfirmasi negatif virus corona.
Dengan ini, maka Ada Zanusso menjadi orang tertua di dunia yang dinyatakan sembuh dari virus corona.
Menariknya, ini bukan kali pertama Ada Zanusso dikonfirmasi terkena virus mematikan.
Beberapa tahun lalu, ketika terjadi pandemi flu spanyol di dunia, Ada Zanusso juga terinfeksi flu tersebut.
Saat itu, flu Spanyol telah menewaskan sekitar 50 juta di seluruh dunia.
Bahkan hampir 500 juta atau sepertiga populasi dunia terinfeksi.
• Penampakan Virus Corona Hasil Pembesaran Mikroskop Ilmuwan India Beredar, Ada Fakta Baru Covid-19
• Lima Orang WNI di New York Positif Virus Corona, Satu Orang Meninggal
Kata dokter saat itu, tingkat kematian tertinggi ada pada kelompok usia di bawah 5 tahun, 20-40 tahun, dan 65 tahun ke atas.