SRIPOKU.COM - Menjalani proses kehamilan di tengah pandemi Covid-19 merupakan sesuatu yang tidak pernah diantisipasi sebelumnya.
Sebagian calon ibu mungkin juga mengalami stres karena kecemasan akan virus.
Kekhawatiran seperti itu adalah hal yang normal dan seharusnya bisa memotivasi kita untuk lebih hidup bersih dan sehat.
• Video: Pemain Persik Ante Bakmaz: Pemerintah Indonesia Sembunyikan Kebenaran Data Statistik Covid-19
• Inilah 5 Zodiak Tak Bisa Bekerja dari Rumah: Pisces Banyak Berpikir, Aries Kurang Fokus
Jika kamu bingung apa saja hal yang perlu dikonsultasikan pada dokter, simak hal-hal berikut:
1. Perubahan rencana kelahiran
Hal pertama yang kebanyakan calon orangtua khawatirkan adalah tentang kelahiran bayi.
Dr. Michael Cackovic spesialis kedokteran ibu dan janin di Pusat Medis Wexner University di Ohio State menyarankan ibu untuk bertanya pada dokter tentang apakah ada perubahan rencana kelahiran yang mungkin terdampak karena pandemi.
Jangan lupa subscribe, like dan share channel Youtube Sripokutv di bawah ini:
"Sebagai contoh, kami mencoba untuk mengurangi beberapa kunjungan awal yang tidak penting untuk mengurangi potensi paparan kepada pasien. Juga, pertimbangkan untuk menanyakan apakah ada perubahan atau protokol di rumah sakit yang akan mempengaruhi selama persalinan dan melahirkan," katanya kepada Popsugar.
Spesialis Obstetri & Ginekologi dari Orlando Health Physician Associates di Florida, Megan Gray, sepakat bahwa sejumlah rumah sakit mengubah prosedur pelayanannya saat ini. Sehingga, para ibu hamil perlu lebih fleksibel.
Usahakan menelepon terlebih dahulu sebelum mengunjungi dokter.
"Kita harus memahami bahwa ini adalah virus baru yang belum pernah ditemukan sebelumnya hingga sekarang. Data terbatas dan rekomendasi dapat berubah dengan cepat ketika kami memperoleh informasi lebih lanjut tentang virus ini. Namun, para ibu tidak perlu ragu untuk berkonsultasi dengan dokter," katanya.
2. Tetap berada di rumah
Bidan perawat tersertifikasi dari the Ohio State University Wexner Medical Center, Emily Neiman, mendorong para wanita untuk menggunakan penilaian terbaik mereka ketika harus tetap berada di rumah.
Melakukan pembatasan jarak dengan berada di rumah saja bertujuan untuk membatasi paparan bagi semua orang.