Jelang Peparnas Papua NPCI Sumsel Tiadakan Latihan Karena Virus Corona

Penulis: Abdul Hafiz
Editor: adi kurniawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jelang Peparnas Papua NPCI Sumsel Tiadakan Latihan Karena Virus Corona

Jelang Peparnas Papua NPCI Sumsel Tiadakan Latihan Karena Virus Corona 

Laporan wartawan Sripoku.com, Abdul Hafiz

SRIPOKU.COM, PALEMBANG --- Meski tim Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) Sumsel, Indonesia tengah gencar-gencarnya menjalani latihan demi naik podium pada Pekan Paralympic Nasional (Peparnas) XVI November 2020 mendatang di Tanah Papua, namun latihan terpaksa dihentikan.

Keputusan tersebut menyikapi global pandemi Virus Corona atau Covid-19 yang kini terus menjadi perhatian, apalagi keputusan ini menjadi tindakan preventif untuk atlet-atlet disabilitas Sumsel untuk melindungi dari wabah Virus Corona ini.

Demikian dikatakan Ketua Umum National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Sumsel Ryan Yohwari, Rabu (25/3/2020). Menurutnya peniadaan latihan ini diberlakukan selama 10 hari ke depan sembari menunggu kondisi terkini.

"Apalagi kondisi Sumsel saat ini sudah ditetapkan oleh Gubernur Sumsel masuk status siaga atau tanggap darurat," ujar Ryan melalui rilis yang diterima Sripoku.com.

Pria yang juga juara dunia bulutangkis di Madrid ini meminta pada atlet dan pelatih baik yang masuk tim Pelatda Peparnas XVI maupun yang ada di kabupaten/kota untuk melakukan aktivitas di rumah saja.

"Mudah-mudahan musibah ini bisa segera usai, agar atlet bisa fokus latihan kembali mengingat Peparnas di Papua hingga beberapa bulan lagi," urainya.

Selesai Kursus Kepelatihan dan Libur Panjang, Kapten Sriwijaya FC Jalani Profesi Baru di Rumahnya

Seminggu di Palembang Hindari Corona, Striker Sriwijaya FC Ini Mendadak Boyong Istri ke Bandung

Keluarga PDP Corona Nekat Bawa Pulang Jenazah Bikin Heboh, Buka Bungkus Plastik & Makamkan Sendiri

Sementara itu dikatakan Sekjend NPCI Sumsel M Soleh mengatakan bahwa saat ini ada 80 atlet yang masuk tim Pelatda Peparnas yang telah melakukan pemusatan latihan seadanya.

Jumlah 80 atlet tersebut merupakan jumlah yang dipilih melalui seleksi sebelumnya sebagai andalan Sumsel untuk turun di multi event terbesar di Tanah Papua November 2020 mendatang.

"Tapi demi kesiapan Sumsel, anak-anak kemarin tetap latihan. Tapi dengan edaran untuk meniadakan latihan maka kita tindakan dulu," pungkasnya.

Berita Terkini