Bentrok di Lahat

Kronologi Bentrokan di Lahat yang Menewaskan Dua Warga Desa Pagar Batu

Penulis: Ehdi Amin
Editor: Refly Permana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bupati Lahat, Cik Ujang, SH saat melihat warga Desa Pagar Batu mendapatkan perawatan medis di RSUD Lahat.

SRIPOKU.COM, LAHAT - Perseteruan antara PT Arta Prigel dengan warga Desa Pagar Batu, Kecamatan Pulau Pinang, Lahat terjadi pada Sabtu (21/3/2020) sekitar pukul 11.00 WIB.

Dua nyawa melayang dampak perebutan lahan seluas 180,36 Ha yang sama-sama diklaim oleh dua kubu tersebut.

Informasi yang dihimpun Sripoku.com, perselisihan sebenarnya sudah sejak lama terjadi.

Namun, kembali pecah saat warga berada di lahan sengketa.

Lahan itu sudah di portal warga sejak tujuh bulan lalu, dan dibuka oleh Polres Lahat Jumat (28/2/2020) lalu.

Informasi yang dihimpun, saat kejadian ada sekitar 70 warga yang mendatangi pihak PT Arta Prigel tersebut dan menuntut lahan tersebut dikembalikan kepada warga.

Virus Corona yang Sedang Melanda Tanah Air, Gini Pesan Alberto Goncalves

Alhasil ketegangan pun tidak terelakan, aparat keamanan sudah berupaya melerai.

Kontak fisik pun akhirnya tidak terelakan, serangan membabi buta antara warga dengan PT Arta Prigel ini tidak bisa dibendung lagi.

Satu petugas keamanan dari pihak PT Arta Prigel terpaksa dilarikan ke rumah sakit mengalami luka-luka, satu lagi bernama Ujang Boy, mengalami luka di bagian wajah dan kepala melaporkan perkara tersebut ke Polres Lahat.

"Mereka menyuruh kita mundur, kita sudah mundur, tapi mereka menyerang kita sambil membawa parang dan pedang," ujar Julius, Humas PT Arta Prigel.

Sementara empat warga desa Pagar Batu dilarikan ke RSUD Lahat, yakni Sumarlin (dalam penanganan medis), Lion Agustin (dalam penanganan medis), Putra Warga Desa Pagar Batu (Meninggal Dunia) dan Suryadi warga Desa Pagar Batu (Meninggal Dunia).

Ardi kerabat Sumarlin menuturkan, kejadian itu berlangsung cepat.

Hanya saja saat pertikaian terjadi, kerabatnya itu dilukai dari belakang oleh pihak perusahaan, bukan dari depan.

Rapat Virus Corona di Griya Agung Palembang, Mendagri, Gubernur, Pangdam & Kapolda Dicek Suhu Tubuh

"Mereka seperti orang bayaran, alias preman berpakain satpam. Kerabat saya ini ditikam dari belakang," katanya singkat

Mendapati kabar tersebut, Polres Lahat langsung menerjunkan anggota.

Sekitar pukul 12.00 WIB, Kapolres Lahat, AKBP Irwansyah SIK memimpin langsung anggota, lakukan pengamanan di wilayah konflik.

"Kesaksian korban masih kita periksa. Anggota juga masih di lapangan," ucap Kasat Reskrim Polres Lahat, AKP Hery Jusman, melalui Kanit Pidsus, Ipda Chandra Kirana SH.

Berita Terkini