SRIPOKU.COM, KAYUAGUNG -- Ttersinggung dengan perkataan yang keluar dari mulut tetangganya sendiri, M Ismed tega menusuk Hadi Rahman dengan pisau.
Kedauanya masih tetangga ini warga Kecamatan Pampangan Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Sumatera Selatan.
Kapolres OKI AKBP Alamsyah Pelupessy Kasubbag Humas AKP Iryansyah, membenarkan atas penganiayaan tersebut.
"Aksi penganiayaan itu terjadi Senin (09/03) malam, tepat berada tidak jauh dari area SPBU 24.306.172 Kecamatan Pampangan, yang merupakan tempat korban bekerja," ucapnya, Rabu (11/3/2020).
Hubungan antara korban dan pelaku yang kebetulan rumahnya tidak berjauhan sebelumnya memang sempat renggang.
"Sebelum kejadian diduga korban masih sempat mengejek pelaku dengan kalimat-kalimat yang keluar dari mulutnya,"
“Pelaku yang merasa tersinggung, lalu mengambil sebilah pisau yang dibawanya dan langsung menusuk korban menggunakan pisau dan mengenai pinggang sebelah kanan korban," jelasnya.
• Seorang Pegawai Warung Kopi di Banyuasin Ini Digerebek tanpa Busana Saat Mengurut Seorang Pengunjung
• Rumah Lama Long House Sebagiannya Dihuni Karyawan PT Lonsum di Muratara Ludes Terbakar
• Listrik Alami Black Out, Perjalanan LRT Terhenti Selama 35 Menit, Penumpang Dievakuasi Sesuai SOP
Pelaku setelah kejadian langsung saja meninggalkan tempat kejadian perkara (TKP), sedangkan korban langsung mendapat perawatan di Puskesmas terdekat.
"Korban yang saat itu dalam keadaan bersimbah darah langsung dilarikan oleh warga setempat ke Puskesmas Pampangan agar segera mendapatkan perawatan," ujarnya.
Lebih lanjut diceritakan, setelah mendapat informasi tersebut petugas Polsek Pampangan langsung melakukan pengejaran terhadap pelaku.
"Setelah mendapatkan informasi tentang keberadaan pelaku, petugas langsung mendatangi rumah pelaku dan berhasil menangkap pelaku berikut barang bukti sebilah pisau yang digunakannya," pungkasnya
Kemudian Pelaku dan barang bukti telah dibawa dan diamankan di Polsek Pampangan.
"Kami akan terus melakukan penyelidikan dan mendalami motiv pelaku sehingga tega menganiaya korban," tutupnya.