"Kami ingin kejadian seperti ini tidak terjadi lagi. Semoga jadi pelajaran juga bagi orang agar tidak mudah mempercayai kabar yang belum jelas kepastiannya," katanya.
Kartini mengatakan tahu keseharian Irawati dan memastikan bahwa dia bukan penculik anak.
Sehari-hari dia memulung barang bekas. Baca juga: Hendak Ambil Box Panel Listrik, Pemulung Tewas di Kayu Putih Saat datang dari Palembang, Irawati kerap menginap di rumah Kartini.
Namun ia memilih hidup berpindah-pindah sebagai pemulung karena tak ingin mmeberatkan Kartini. Pasca perundangan yang dialami Irawati, ia berinisiatif untuk merawat hingga kondisi fisik dan psikisnya pulih.
“Sekarang (Irawati) sering seolah olah terkejut saat bertemu orang asing. Mungkin trauma ya. Kadang dia ini sering jerit ampun ampun," ucapnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dicakar, Ibu Rumah Tangga Laporkan Balik Nenek Pemulung yang Ia Tuduh Penculik Anak",