KISAH Heroik Petani Ini Selamatkan Puluhan Siswa SMP yang Terjebak Arus Deras, saat Hendak Memancing

Penulis: Tria Agustina
Editor: Welly Hadinata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KISAH Heroik Petani Ini Selamatkan Puluhan Siswa SMP yang Terjebak Arus Deras, saat Hendak Memancing

Di hari nahas itu, kedalaman Kali Sempor yang biasanya hanya setengah meter menjadi sekitar dua meter.

“Anak-anak banyak yang nangis, saya sih maunya nolong semuanya, tapi apa boleh buat, saya hanya berusaha semaksimal mungkin, saya saja hampir tenggelam,” kata dia.

Kodir tak menghitung berapa jumlah siswa yang ia selamatkan di Kali Sempor.

Yang dia ingat adalah suara tangisan dan wajah ketakutan. “Saya sedih kalau mengingat kejadian itu.”

Kodir menjadi viral di medsos setelah akun Facebook Antox King mengunggah penyelamatan siswa SMPN 1 Turi yang hanyut di Kali Sempor di Grup Facebook Mancing Mania Jogjakarta (MMJ) pada Sabtu (22/2/2020) pukul 17.53 WIB.

Akun Antox King dimiliki oleh Sudianto, 43, tetangga Kodir di Kembangarum.

“Saya bagikan ke grup Facebook Mancing Mania Jogjakarta agar para pemancing lainnya terinsipirasi, sampai saat ini sudah ada 8.000 komen dan like, kebetulan saya dan Mas Kodir hobi mancing. Semoga kebaikan Mas Kodir menular kepada pemancing lainnya,” kata Sudianto.

Ikuti Kegiatan Pramuka Ratusan Siswa SMP Hanyut Saat Susur Sungai, 6 Orang Meninggal, 5 Orang Dicari

Naas yang dialami ratusan siswa SMPN 1 Turi Kabupaten Sleman, hanyut terseret arus di Sungai Sempor sebanyak 6 orang meninggal, 5 orang dicari.

Ratusan anak yang hanyut  di Sungai Sempor, Padukuhan Dukuh, Desa Donokerto, Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta tersebut sedang mengikuti kegiatan pramuka dengan agenda susur sungai.

Kejadian hanyutnya ratusan siswa SMPN 1 Turi Kabupaten Sleman tersebut terjadi sekitar pukul 15.30 WIB, Jumat (21/2/2020).

Dilansir dari Kompas.com, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sleman Makwan mengatakan kegiatan Pramuka SMPN 1 Turi ini diikuti sekitar 257 siswa.

"Kegiatan yang dilakukan yakni susur sungai Sempor, pada saat turun ke sungai di lokasi belum hujan, tetapi di hulu sudah hujan," katanya seperti ditulis Antara.

4 WNI Anak Buah Kapal Pesiar Ini Positif Virus Corona, Hingga Hari Ini 2.247 Orang Meninggal

Tangkal Virus Corona, Tim Dokter Bali United Punya Cara Sendiri, Simak Caranya!

Ia mengatakan, saat ini proses evakuasi dan pendataan anak-anak di sekolah sedang dilakukan.

"Sedangkan tim SAR gabungan masih menyisir sepanjang aliran Sungai Sempor," katanya.

Ia mengatakan, data sementara 257 siswa ikut Pramuka susur sungai, yang sudah terdata di sekolah 154 anak.

Halaman
123

Berita Terkini