Muncul Kejanggalan Kematian Anak Karen Pooroe, Minta Tanggung Jawab Marshanda, Eks Baim Bereaksi

Editor: Fadhila Rahma
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Muncul Kejanggalan Kematian Anak Karen Pooroe, Minta Tanggung Jawab Marshanda, Eks Baim Bereaksi

Muncul Kejanggalan Kematian Anak Karen Pooroe, Minta Tanggung Jawab Marshanda, Eks Baim Bereaksi

SRIPOKU.COM - Meninggalnya putri Karen Pooroe, Finalis Indonesia Idol menarik perhatian publik. Terbaru, pihak Karen Idol ini menyebut sosok Marshanda.

Dari keterangan pihak Karen Pooroe, finalis Indonesia Idol yang acap disapa Karen Idol, mereka mengantongi sejumlah kejanggalan atau keanehan penyebab kematian putrinya dari Balkon apartemen yang diyakini ada kaitannya dengan Marshanda.

 

Anak Karen Pooroe Jatuh dari Balkon Apartemen hingga Meninggal Dunia, Arya Claporth Dipanggil Polisi

Antarkan Anaknya ke Pemakaman, Karen Pooroe Tertunduk Lesu Terus Lihat Liang Lahat

Lantas apa saja bentuk kejanggalan atau keanehan kematian putri Karen Idol atau Karen Pooroe hingga nama Marshanda ikut disebut?

Kejanggalan Kematian Putri Finalis Indonesian Idol, Kuasa Hukum Karen Pooroe Sebut Nama Marshanda.

Anak penyanyi Karen Pooroe atau yang dikenal dengan Karen Idol itu meninggal dunia karena jatuh dari balkon lantai 6 Apartemen suaminya, Jumat (7/2/2020).

Kuasa Hukum penyanyi Karen Pooroe, Acong Latief, mengatakan, kliennya beserta keluarga menganggap kematian putri Karen, Zefania Carina (6), tidak wajar.

"Kami dari kuasa hukum dan keluarga menganggap ini adalah kematian tidak wajar. Jadi memang banyak yang janggal," ujar Acong usai upacara pemakaman di TPU Tanah Kusir, Bintaro, Jakarta Selatan, Minggu (9/2/2020).

Kata Acong, ada beberapa kejanggalan yang masih dipertanyakan, yang pertama adalah soal waktu.

"Dia (Zefania) meninggal antara jam 9 atau 10 malam, tetapi saudara Karen dikasih tahu besoknya jam 11 pagi. Itu pun dari kepolisian, bukan dari Arya dan keluarganya. Ini, kan, patut dipertanyakan ada apa," kata Acong.

Kedua, pihak keluarga sangsi dengan balkon unit apartemen yang ditempati suami Karen, Arya bersama Zefania, meskipun mereka belum melihat langsung bentuknya.

"Balkon ini yang kami tahu tidak mungkin pendek, biasanya tinggi. Artinya untuk anak seumuran 6 tahun itu rasanya tidak mungkin untuk loncat di situ," ujar Acong.

Sementara itu, Karen mengatakan, meski anaknya baru berusia enam tahun, tetapi menurutnya sang anak mengetahui mana yang berbahaya dan tidak.

"Dan dia enggak bodoh, anak saya takut balkon," ujar Karen yang masih tampak lemas dan sedih.

Karen juga membenarkan unit apartemen tempat putrinya terjatuh merupakan apartemen yang pernah dipermasalahkan dirinya saat mencari keberadaan buah hati beberapa bulan silam.

Kabarnya, apartemen tersebut milik dari artis Marshanda.

"Itu akan kami cari tahu. Ketidakwajaran ini bahwa kami akan melakukan langkah hukum," ujar Acong.

Karen Pooroe (kanan, berbaju putih) saat terkulai lemas di pemakaman anaknya, di TPU Tanah Kusir, Bintaro, Jakarta Selatan, Minggu (9/2/2020) (KOMPAS.com/ MELVINA TIONARDUS)

Karen Pooroe Nyaris Pingsan

Penyanyi Karen Pooroe atau Karen Idol 2004 nyaris pingsan saat peti jenazah anaknya, Zefania Carina, dikuburkan ke dalam liang lahat, di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Minggu (9/2/2020).

Setelah pendeta selesai melangsungkan ibadat, Karen mendekat ke liang lahat.

Karen yang berdiri sambil memegang beberapa batang bunga mawar merah tak bisa menahan tangisnya.

Ibunda Karen juga berdiri di samping putrinya.

Beberapa kali sang ibu memanggil nama sang cucu, Zefania Carina, dan sempat mengumpat kesal.

Tak berapa lama, Karen mulai terkulai lemas dan tampak hampir pingsan.

Karen dibopong keluarganya ke tempat duduk.

Kemudian, ayahanda Karen melanjutkan prosesi tabur bunga.

Karen kembali berdiri dan mengawal para petugas yang menguburkan peti dengan tanah.

Sementara itu, suami Karen, Arya Satria Claproth tak terlihat hadir di pemakaman.

Sebelumnya, anak Karen Pooroe dan Arya Satria Claproth, Zefania Carina, meninggal dunia pada Sabtu (8/2/2020).

Zefania diduga meninggal dunia setelah terjatuh dari balkon lantai enam apartemen sang ayah.

Saat kejadian, Arya tidak berada di lokasi.

Fakta Meninggalnya Putri Karen Pooroe

Anak penyanyi Karen Pooroe atau yang dikenal dengan Karen Idol, meninggal dunia karena jatuh dari balkon lantai 6 Apartemen suaminya, Jumat (7/2/2020).

Hal itu disampaikan oleh kuasa hukum Karen Idol, Wemmy Amanupunyo di rumah duka Rumah Sakit Fatmawati, Cilandak, Jakarta Selatan, Sabtu (8/2/2020).

Ia mengatakan, pihaknya mengetahui peristiwa nahas itu dari informasi polisi.

"Meninggalnya itu kami tahu dari aparat kepolisian, jadi anak ini meninggal dunia jatuh dari balkon lantai 6 apartemen dari suami bu Karen (Arya Satria), Jumat (7/2/2020) pukul 22.00 WIB," kata Wemmy, dikutip dari Wartakotalive.com, Minggu (9/2/2020).

Saat ini kasus meninggalnya anak Karen, tengah ditangani oleh Polres Metro Jakarta Selatan.

ZC, anak Karen Pooroe diduga jatuh dari balkon, karena bermain hujan.

"Anak ini katanya naik keatas kursi yang ada di balkon. Anak ini lagi main hujan tiba-tiba jatuh," kata Wemmy.

 

Anak Karen Pooroe Meninggal Jatuh dari Balkon, Polisi Panggil Arya Claporth dan Dugaan Unsur Kelalaian (Grid.id/ Rissa Indrasty/instagram @karenpooroe)

Tidak Bersama Ayahnya

Pihak kepolisian menyampaikan padanya, saat kejadian tersebut, sang anak tidak bersama ayahnya yakni Arya Satria.

Menurutnya, Arya tengah kerja dan mengetahui bahwa sang anak jatuh dari balkon.

"Kata polisi bapaknya sedang kerja. Jadi pas kejadian bapaknya tidak tahu dan sedang kerja," ungkapnya.

Ia menyebut, suami Karen tahu informasi jatuhnya ZC juga dari pihak kepolisian.

Suami Tidak Mengabari Karen

Wemmy mengatakan, saat Arya tahu bahwa anaknya jatuh, dia tidak langsung menghubungi Karen Pooroe.

Sehingga, kliennya itu baru tahu setelah dihubungi oleh kepolisian.

"Mbak Karen dan keluarga dihubungi sama pihak kepolisian soal anaknya jatuh dari balkon apartemen ini," ujarnya.

Saat di rumah duka, tidak terlihat kehadiran dari Arya Satria, suami Karen Pooroe.

Karen Pooroe usai pemakaman anaknya, Zefania, di TPU Tanah Kusir, Bintaro, Jakarta Selatan, Minggu (9/2/2020). (KOMPAS.com/ MELVINA TIONARDUS)

Karen Tahu 12 Jam setelah Meninggal

Wemmy mengungkapkan, kliennya baru mengetahui peristiwa jatuhnya sang anak, 12 jam setelah ZC dinyatakan meninggal.

"Mbak Karen itu dihubungi polisi jam 11 siang tadi. Setelah 12 jam anaknya meninggal, Mbak Karen baru tahu dan tahunya dari polisi," katanya, dikutip dari Wartakotalive.com, Minggu (9/2/2020).

Ia menambahkan, Karen Idol saat ini sangat terpukul, karena sang anak baru saja diserahkan suami kliennya.

"Gimana enggak terpukul, kemarin tidak boleh bertemu dengan anaknya. Sekarang anaknya meninggal, suaminya baru menyerahkan anaknya (ke Karen)," jelas Wemmy Amanupunyo.

Ucapan Duka Komnas Perlindungan Anak

Kabar duka kematian anak Karen Pooroe awalnya diketahui dari pesan singkat WhatsApp Ketua Umum Komnas Perlindungan Anak, Arist Merdeka Sirait.

"Seluruh Dewan Komisioner KOMNAS Perlindungan Anak dan Lembaga Perlindungan Anak (LPA) se-Nusantara menyampaikan ikut berdukacita atas meninggalnya putri kandung Ibu Karen Pooroe hari ini, Sabtu 08/02," tulis Arist dalam pesan WhatsApp, dikutip dari Kompas.com, Minggu (9/2/2020).

Putri Karen Pooroe atau karen Idol meninggal dunia karena terjatuh dari balkon (Grid.id/Instagram/@karenpooroe)

Ungkapan Karen Pooroe

Arist Merdeka Sirait mengatakan, Karen Idol dengan Arya saat ini tengah dalam proses perceraian.

Ia mengungkapkan, Karen berujar bahwa dirinya bisa bertemu anaknya setelah sudah menjadi jenazah.

Sebab, sang anak sempat disembunyikan oleh Arya selama enam bulan lamanya.

"Beliau bercerita dan berkata 'Pak Arist setelah enam bulan saya cari sana sini anak saya tidak ketemu karena disembunyikan suami,

eh ternyata saya berhasil menemukan anak saya sudah jadi jenazah'," kata Arist Merdeka Sirait tentang curahan hati Karen.

 

Karen Pooroe (kiri ketiga) didampingi tim kuasa hukum menemui Ketua Komnas Perlindungan Anak Aris Sirait (tengah) beserta jajarannya di kawasan Pasar Rebo, Jakarta Timur, Senin (2/12/2019). ((KOMPAS.com/ANDIKA ADITIA))

Diketahui, Karen Pooroe sempat bersitegang dengan suaminya yakni Arya Satria soal anak mereka.

Polemik keduanya berawal dari dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan Arya kepada Karen di tahun 2019.

Video yang berisi Arya diduga melakukan KDRT kepada Karen pun beredar luas di media sosial.

Setelah viralnya video tersebut, kasus Karen dan Arya pun semakin panjang.

Karen mengaku tidak bisa menemui ZC yang tinggal bersama Arya.

Hingga akhirnya Karen Pooroe mengadukan hal tersebut ke Komnas Perlindungan Anak agar bisa diberi mediasi dan bertemu dengan putri semata wayangnya itu.

Reaksi Marshanda

Marshanda yang merupakan sahabat dekat Arya Satria Claproth terpukul dengan meninggalnya Zefania.

Hal ini disampaikan Marshanda dalam unggahan di Insta Story-nya, Minggu (9/2/2020).

"Saya tidak akan pernah berhenti berdoa untuk kamu Zefania Carina Claproth. Belasungkawa terdalam saya untuk Keluarga Zefi, beristirahatlah dengan tenang, Zefi," ujar Marshanda seperti dikutip Kompas.com dari Insta Story-nya, Minggu.

Marshanda mengaku bakal merindukan sosok Zefi yang masih belia.

Kesedihan Marshanda kali ini, kata dia, sulit teruraikan dengan untaian kata-kata.

"Kami merindukanmu. Kata-kata tidak akan pernah cukup untuk menggambarkan perasaan saya," ujar Marshanda

Marshanda berdoa agar Zefania bisa tenang di sisi-Nya. 

"Zefi adalah malaikat dan sekarang sedang berada di surga beristirahat dengan tenang di tempat terbaik dengan sosok yang paling berhati baik, yaitu Tuhan, Amin," katanya.

Respon Marshanda anak Karen Poore meninggal dunia (Instagram @marshanda99)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Berita Terkini