Ia mengatakan, pihaknya mengetahui peristiwa nahas itu dari informasi polisi.
"Meninggalnya itu kami tahu dari aparat kepolisian, jadi anak ini meninggal dunia jatuh dari balkon lantai 6 apartemen dari suami bu Karen (Arya Satria), Jumat (7/2/2020) pukul 22.00 WIB," kata Wemmy, dikutip dari Wartakotalive.com, Minggu (9/2/2020).
Saat ini kasus meninggalnya anak Karen, tengah ditangani oleh Polres Metro Jakarta Selatan.
ZC, anak Karen Pooroe diduga jatuh dari balkon, karena bermain hujan.
"Anak ini katanya naik keatas kursi yang ada di balkon. Anak ini lagi main hujan tiba-tiba jatuh," kata Wemmy.
Tidak Bersama Ayahnya
Pihak kepolisian menyampaikan padanya, saat kejadian tersebut, sang anak tidak bersama ayahnya yakni Arya Satria.
Menurutnya, Arya tengah kerja dan mengetahui bahwa sang anak jatuh dari balkon.
"Kata polisi bapaknya sedang kerja. Jadi pas kejadian bapaknya tidak tahu dan sedang kerja," ungkapnya.
Ia menyebut, suami Karen tahu informasi jatuhnya ZC juga dari pihak kepolisian.
Suami Tidak Mengabari Karen
Wemmy mengatakan, saat Arya tahu bahwa anaknya jatuh, dia tidak langsung menghubungi Karen Pooroe.
Sehingga, kliennya itu baru tahu setelah dihubungi oleh kepolisian.
"Mbak Karen dan keluarga dihubungi sama pihak kepolisian soal anaknya jatuh dari balkon apartemen ini," ujarnya.
Saat di rumah duka, tidak terlihat kehadiran dari Arya Satria, suami Karen Pooroe.
Karen Tahu 12 Jam setelah Meninggal
Wemmy mengungkapkan, kliennya baru mengetahui peristiwa jatuhnya sang anak, 12 jam setelah ZC dinyatakan meninggal.