"(Karen) sangat terguncang benar-benar terguncang mungkin lebih dari shock.
Maka dari itu dilimpahkan ke kuasa hukum dan hari ini kami akan melaporkan itu semua, om sebagai kuasa hukumnya, saya dilihat dari penggiat anaknya," ujar Erlinda.
Sementara itu, kuasa hukum Arya Claproth akhirnya buka suara terkait kecurigaan yang dirasakan pihak Karen Pooroe atas kematian Zefania.
"Saya sih belum dengar masalah ketidakwajaran, cuma kalau masalah proses hukum memang itu hak setiap orang kalau dia mau melakukan tuntutan atau minta dilakukan penyelidikan atau penyidikan.
Kalau dari saya pribadi sih melihatnya itu wajar-wajar aja artinya kalau memang nanti mau disidik ya biar terungkap ya ngga ada masalah sebetulnya.
Kita ngga ada yang pernah tahu ya kejadian persisnya seperti apa, kalau misalnya tuduhan ataa anggapan-anggapan seperti itu ya wajar juga terjadi.
Cuma kalau misalnya untuk memastikan ya pastinya yang bisa memastikan hanya orang-orang yang ada di situ.
Dengan tuduhan-tuduhan itu susah juga kita menanggapinya, apalagi orang yang ngomong juga ngga ada di situ, saya pun bilang seratus persen bahwa kejadiannya seperti itu sulit juga artinya saya juga ngga ada di situ," ujar Andreas Nahot Silitonga.
Saat ditanya mengenai alasan pihak Arya yang telat memberi kabar kematian Zefania, Andreas mengaku kliennya belum memberi keterangan.
"Masalah alasannya kita terus terang ngga ada bicara, saya ngga tahu itu," pungkas Andreas.
Suasana Duka Proses Pemakaman Putri Karen Pooroe, Zefania Carina
Kematian anak semata wayang Karen Pooroe dan Arya Claprothmenancapkan duka mendalam bagi keluarga yang ditinggalkan.
Diketahui, mendiang putri Karen Pooroe diberangkatkan ke tempat peristirahatan terakhir pada Minggu (9/2/2020).
Sebelumnya, sempat dilakukan prosesi kebaktian untuk mendiang putri Karen di Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan.
Dari video yang diunggah kanal YouTube beepdo, tampak sejumlah pelayat ikut melakukan prosesi kebaktian.
Setelah itu, keluarga pun mengantar mendiang putri Karen ke tempat peristirahatannya yang terakhir.