WASPADA Mainan Anak Ini Ternyata Mengandung Narkoba, Kiriman dari Malaysia, Modus Pengedar Narkoba!

Penulis: Nadyia Tahzani
Editor: Welly Hadinata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

WASPADA Mainan Anak Ini Ternyata Mengandung Narkoba, Kiriman dari Malaysia, Modus Pengedar Narkoba!

WASPADA Mainan Anak Ini Ternyata Mengandung Narkoba, Kiriman dari Malaysia, Modus Pengedar Narkoba!

SRIPOKU.COM - Waspada, Ternyata Pengedar Narkoba Ini Gunakan Modus Baru, Disamarkan dalam Mainan Anak!

Baru-baru ini masyarakat diresahkan dengan penemuan barang haram dengan berbentuk mainan anak-anak.

Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya dan Bea Cukai mengagalkan peredaran lima paket narkoba jenis sabu cair seberat 1.962 gram di Cianjur.

Ya, barang haram tersebut disamarkan di lima buah mainan anak-anak berbentuk bola.

Dilansir dari TribunJabar, pengungkapan kasus itu bermula dari laporan dari Bea Cukai DKI Jakarta pada 29 Januari 2020 lalu.

Viral WO Palsu, Tawarkan Cincin & Paket Komplit Cuma Rp 50 Juta, Ternyata Korban Sempat Curigai Ini

Sabu dalam Mainan Anak (Tribunnews.com)

Dari laporan tersebut, disebutkan akan adanya pengiriman narkoba yang masuk ke Indonesia dari Malaysia melalui paket pos di Cianjur.

"Dari teman-teman Bea Cukai bahwa akan ada pengiriman paket control delivery dari Malaysia ke satu kantor pos di Cianjur," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (3/2/2020).

Penyelundupan narkoba jenis sabu cair ini dikirim dari Negeri Jiran Malaysia ke Indonesia.

Sabu cair itu diselundupkan dengan cara dimasukkan ke dalam 5 bola mainan anak-anak.

"Ini adalah Narkoba modus baru, mereka di kamuplasekan mainan anak, kita akan cek dengan alat, mainan ini terdapat kandungan apa, nah lihat kandungannnya metamfetamin atau sabu," ujar Nunky.

"Banyak modus yang digunakan oleh para pengedar Narkoba untuk melakukan penyeludupan ke Indonesia, ini kiriman dari Malaysia, isi dalam mainan ini air gel yang mengandung bahan haram, jadi harus waspada, waspadalah,"tambahnya.

Bukan Kacang Lupa Kulit, Anggota DPRD Lahat Ini Bertekat Jadikan Merapi Selatan Jadi Kawasan Wisata

Dilansir dari Kompas.com, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Yusri Yunus menjelaskan awal mula pengungkapan kasus tersebut.

"Berawal hari Rabu tanggal 29 Januari kita dapat informasi dari teman-teman Bea Cukai bahwa akan ada pengiriman paket control delivery dari Malaysia ke satu kantor pos di Cianjur," kata Yusri di Mapolda Metro Jaya Senin (3/2/2020).

Berdasarkan informasi tersebut, Ditnarkoba Polda Metro Jaya pun melakukan pencarian untuk menindaklanjuti laporan tersebut.

Halaman
123

Berita Terkini