Menurut keterangan yang dituliskan akun ini, bapak ojol ini menangis karena telah di cancel tanpa alasan yang jelas oleh customer-nya.
Bapak ojol ini pun harus menanggung kerugian dari di cancel-nya orderan tersebut mencapai lebih dari Rp 200 ribu.
Karena seperti yang diketahui ojol biasanya akan membayar terlebih dahulu paketan yang dipesan oleh customer.
• Kisah Pilu Perjuangan Driver Ojol di Makassar Tawarkan Jasa Demi Cari Penumpang dengan Cara Ini!
3. Driver Ojol Dapat Orderan 8 Porsi Crepes Rp 246 ribu Mendadak Dibatalkan, Nomer Hp Dinonaktifkan
Ternyata pada bulan April 2019 lalu, salah seorang driver ojol juga mengalami hal pilu.
Ojol tersebut juga harus menaggung kerugian Rp 246 ribu.
Pasalnya sang customer tersebut melakukan orderan 8 porsi crepes pada ojol itu.
Namun tanpa alasan yang jelas pengguna jasa ojol itu langsung membatalkan secara tiba-tiba.
Hal ini terlihat dari akun Twitter @beebeeshark pada Selasa (9/4/2019).
Dalam unggahan video yang bersumber dari Instagram @makassar_iinfo, Driver yang tidak disebutkan namanya itu mendapat pesanan delapan porsi crepes.
Ketika pesanan crepes selesai dibuat dan siap untuk diantarkan, tiba-tiba customer driver ojol tersebut membatalkan pesanan tanpa ada kejelasan.
Bahkan ketika dihubungi ulang, nomer customer tersebut sudah dinonaktifkan.
Akibat perbuatan itu, driver ojol ini harus mengalami kerugian Rp 245 ribu.
• Kisah Jerome Polin Raih Beasiswa di Jepang, Mimpi Jadi Menteri Pendidikan, Sempat Mau Jual Rumah!
4. Driver Ojol Sempat Kena Orderan Fiktif, Kini Kehilangan Motornya
Ojol bernama Agustinus Hendar Wilantoro ini sempat menjadi viral karena terkena order fiktif hingga Rp 600 ribu lebih.
Hal ini terlihat dari unggahan yang dibagikan pengguan Twitter bernama @Luurusindah.
@Luurusindah pun telah mengkonfirmasi pada @CB97enthus yang sebelumnya membagikan kisah Hendar terkena orderan fiktif.
@CB97enthus menyebutkan Hendar adalah ayah dari senior di tempatnya bekerja.
Saat kejadian tersebut, Hendar tidak berhasil menemukan orang yang memesan Burger King padanya.
"[TWITTER PLEASE DO YOUR MAGIC]
Papa dari kka yg ada di tmpt kerja aku di jahatin orang, jadi ada yg pesen Burger dg total 600k lebih tpi pas di samperin ga ada orang nya.
Si yg jahatin order bayar tunai ya tmn2 :( papa nya lagi bingung sekarang karna di isengin orang :(."
Beruntung, Hendar kemudian mendapat ganti rugi dari pihak Grab Indonesia sebanyak Rp 660 ribu.
Setelah kejadian tesebut, Hendar kini kembali diterpa kejadian memiilukan dengan kehilangan motor di depan Kalibata City.
Kabar hilangnya motor ini juga dibagikan pengguna Twitter bernama @Luurusindah pada Sabtu (12/10/2019).
Dalam video yang ada di unggahan @Luurusindah, Hendar terlihat kebingungan saat mengetahui motornya hilang.
Saat ditanya berapa plat nomor motornya, Hendar menunjukkan STNK-nya kepada perekam video.
"Nih nomornya nih, tolong dibantu," ucap pria yang merekam video.
• Kisah Heroik Peselancar Filipina Tolong Peselancar Indonesia yang Disapu Ombak Besar, Ini Sosoknya!
5. Curhat Kesal Driver Ojol Dapat Orderan Angkut Drum, Kebingungan Hingga Sebut Film Azab
Nasib driver ojol yang satu ini berbeda dari kisah pilu yang dialami ojol lainnya.
Ya, driver ojek online ini meluapkan kekesalannya saat menerima orderan tak biasa.
Kisah ini dibagikan di akun Istagram @makassar_iinfo pada Jumat (1/11/2019).
Awal kejengkelan sang pemuda ketika dia bingung mendapat pesanan mengantar drum yang cukup besar.
Sementara dirinya menaiki motor dan bukan mengendarai mobil.
Si ojol ini merasa kesal karena sang pelanggan tidak berpikir jauh bagaimana dia mengantarkannya.
"Customer sekarang kalau pesen Go Send gak ingat-ingat. Disuruhnya kita ngangkat drum," ucap pengemudi ojol tersebut.
Ukuran drum yang besar membuat driver ojol ini bingung dengan cara mengantarkannya.
''Bukannya aku tidak bersyukur.
Drum itu besar, motor aku itu kecil. Kalau drumnya diikat di jok, aku duduk dimana? di spion kiri? Memang aku mau sirkus?" tanyanya.
Merasa tak akan bisa mengantarkannya, sang pengemudi ojol lantas meminta untuk pembatalan pesanan.
Namun pelanggannya justru marah-marah.
"Disuruh cancel marah-marah."
Hal tersebut membuat ojol ini semakin kesal.
"Kamu itu mikir dong, aku ini bawa motor, kalau aku bawa truk, jangankan ngangkat drum, tandon.
Itu kolam renang Banua Patra kalau dipesan pakai Go Send, ku angkat itu," ujarnya kesal.
Tak hanya itu, dia juga merasa kesal dengan customer hingga menyebutkan film azab.
"Mau pas mati mayatmu dipesan pakai Go Send kali.
Pas sampai di kuburan dicancel, ternyata mayatmu orderan fiktif, mau?" tutur pengemudi ojol.
Kisah curhat kekesalan pengemudi ojol ini lantas viral di media sosial Instagram sebanyak lebih dari 44 ribu tayangan.
• Kisah Tragis Abdurrahim Syamsuri, Hafal Alquran Sejak Usia 13 Tahun Raih Penghargaan di Kota Madinah
6. Driver Sudah Jauh Antar Makanan, Pemesan Malah Tidak Mau Bayar
Selain harus rela antre untuk memesan makanan, hal yang harus ditempuh driver ojek online adalah jarak alamat pelanggan yang jauh.
Seperti driver bernama Aldi ini.
Ia harus mengantarkan makanan dari kawasan Pettarani Makassar ke Kabupaten Maros.
Tapi sayangnya meski sudah jauh-jauh mengantarkan, driver ini malah nggak dapat bayaran.
Bermula dari adanya perbedaan harga yang tertera di aplikasi dan nota yang tercetak.
Sebelumnya Aldi sudah memberi tahu si pemesan bahwa ada selisih harga sebanyak Rp 24 ribu.
Namun ketika makanan tiba, pembeli ini dikabarkan malah marah-marah dan tak mau membayar makanan tersebut.
Alhasil driver ojek ini rugi sebanyak Rp 360 ribu.