PALEMBANG - Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Palembang mengirimkan kontingen untuk memeriahkan Tanwir IPM 2019 di Pontianak, Kalimantan Barat yang berlangsung pada 15-17 November 2019.
Kontingen IPM Palembamg berjumlah 3 orang delegasi dari pimpinan organisasi.
Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Sumatera Selatan ( PW IPM ) periode 2019-2021, Wawan Setiawan mengatakan Tanwir IPM merupakan rapat kerja nasional (Rakernas) yang rutin digelar IPM untuk mempertemukan semua kader seluruh Indonesia.
“Saya berharap pertemuan ini menjadi evaluasi pertengahan periode organisasi IPM, kemudian setiap kader bisa menyuarakan ide-ide kratif,” kata Wawan dalam pers rilisnya, Sabtu 16 November 2019.
Wawan juga meminta, dari Tanwir di Pontianak ini akan muncul harapan-harapan baru yang bersinar untuk Indonesia.
• Wawan Setiawan Jabat Ketum Ikatan Pelajar Muhammadiyah Sumsel 2019-2021
• Ratusan Pelajar Muhammadiyah Kecam Perayaan Hari Valentine!
“IPM Palembang mengajak semua pemuda bekerjasama untuk menghadapi tantangan didepan,” tegas dia.
Pada pembukaan Tanwir IPM di Pendopo Gubernur Kalimantan Barat, Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Abdul Mu'ti didapuk sebagai pengisi smbutan acara.
Dalam sambutannya, Mu’ti menyampaikan tiga pesan kepada kader-kader IPM.
Pertama, IPM telah menjadi bukti sebagai salah satu ortom Muhammadiyah yang memiliki kiprah dan dinamika serta prestasi yang sangat membanggakan.
Kedua, Mu’ti turut memuji tema Tanwir IPM yang berbahasa Inggris, yakni yang mengangkat tema "Hope, Shines, Here".
"Semoga harapan besar itu bisa mulai tercermin dan mulai terlihat, dari diselenggarakannya sidang tanwir di Pontianak ini," harapnya.
Mu'ti juga menegaskan IPM harus menjadi problem solver.
"Organisasi yang menyelesaikan masalah. banyak terjadi, organisasi dari kelahirannya sudah untuk membuat masalah," tegasnya.
Ketiga, Pimpinan Pusat Muhammadiyah mengapresiasi capaian yg diraih IPM.
"IPM tidak hanya sebagai salah satu dari organisasi yang menjadi terbaik di Indonesia. Namun, alhamdulillah IPM berturut-turut menjadi organisasi terbaik se- Asia tenggara,” puji Mu’ti.
Mu’ti juga bangga dengan militansi kader IPM.
"Salah satu dari sekian banyak kelebihan IPM, pada militansi dan keteguhan ideologinya. Sehingga, kalau pimpinan itu melalui tahapan di IPM, jangan diragukan ke Muhammadiyahannya dan ke Indonesiaaanya," ucapnya dengan bangga.
Kemeriahan Pembukaan Tanwir IPM 2019, juga dilengkapi dengan launching aplikasi Pelajar Memantau dan penyerahan rompi pada Stakeholder Tobacco Control IPM launching Buku Ekologi dan Student Earth Generation.
Penulis: Juli Anggraini.