Masih Banyak Terjaring Operasi Zebra, Dirlantas Polda Sumsel: Keselamatan Dianggap Second Class

Penulis: Haris Widodo
Editor: Refly Permana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Operasi Zebra Musi 2019 yang digelar jajaran Satuan Lalulintas Polres Musirawas memasuki hari kesembilan, Kamis (31/10/2019). Selama Ops Zebra ini, pihak Satlantas telah mengeluarkan sebanyak 345 tilang dan 56 teguran bagi pelanghar lalu lintas.

Laporan wartawan Sripoku.com, Haris Widodo

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Bagi pengguna kendaaraan harusnya keselamatan menjadi prioritas utama dalam berkendara. Namun nampaknya belun disadari oleh sebagian masyarakat Sumatera Selatan

Dari data yang ada, selama dua pekan pelaksanaan operasi Zebra Musi 2019 dari tanggal 23 Oktober hingga 5 November 2019, jumlah pengendara yang ditilang sebanyak 15.673 tilang, sedangkan untuk teguran sebanyak 2.399 teguran.

Terjaring Operasi Zebra Polres Muba, Gerak-gerik Sopir Truk Ini Mencurigakan, Ternyata Bawa Ini!

Selama operasi berlangsung, kecelakaan terjadi sebanyak 19 kali kecelakaan dengan empat korban meninggal dunia, 18 luka berat dan 13 luka ringan.

"Masyarakat di Sumsel ini cenderung mengganggap keselamatan itu second class dan tidak jadi prioritas.

Karena, sebagian masyarakat Sumsel cenderung berkendara mencari yang ringkas seperti melawan arus, tak mau menggunakan helm," ujar Dirlantas Polda Sumsel Kombes Pol Dwi Asmoro, Kamis (14/11/2019).

Terjaring Operasi Zebra 2019, Inul Daratista Menangis dan Menutup Mukanya

Meningkatnya pelanggaran lalu lintas ini juga karena bertambahnya jumlah pendudukan dan peningkatan jumlah kendaraan. Hal inilah, secara otomatis juga membuat pelanggaran lalu lintas mengalami peningkatan.

"Sebenarnya, penegakan hukum bukan mencari kesalahan masyarakat.

Tetapi, untuk mewujudkan peradaban tertib berlalu lintas seperti di kota-kota besar seperti di Palembang agar lebih maju.

Terjaring Operasi Zebra 2019, Inul Daratista Menangis dan Menutup Mukanya

Karena, kota yang maju salah satunya terlihat," katanya.

Berita Terkini