Berita Palembang

Deretan Sopir Taksol di Palembang yang Jadi Korban Begal, Ada yang Ditemukan Tinggal Tulang Belulang

Penulis: Nadia Elrani
Editor: Welly Hadinata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Nova dan Triwidyantoro, Pengemudi Taksi Online yang Menjadi Korban Begal di Palembang

Deretan Sopir Taksol di Palembang yang Jadi Korban Begal, Ada yang Ditemukan Tinggal Tulang Belulang

SRIPOKU.COM - Aksi kejahatan atau kriminal masih marak terjadi kepada para taksi online (taksol) di Palembang, Sumatera Selatan.

Tak sedikit pengemudi (driver) taksi online di Palembang yang menjadi sasaran begal hingga berujung maut.

Modus tindak kejahatannya pun hampir sama. Pelaku pura-pura memesan Gocar melalui aplikasi untuk minta di antar ke tempat tujuan.

Biasanya pelaku minta di antar ke tempat yang cukup jauh atau sepi pada jam malam.

Di Palembang sudah ada beberapa driver online yang menjadi sasaran tindak kriminal.

Pelaku tidak hanya merampas barang berharga namun juga tak segan menghabisi nyawa korban.

Berikut ini kumpulan berita sopir taksol yang menjadi korban pembegalan:

1. Edward Limba

Kasus pembunuhan terhadap sopir Go-car yakni Edward Limba terungkap pada Minggu (27/8/2017).

Kapolda Sumsel Irjen Pol Agung Budi Maryot beserta tim gabungan berhasil menangkap 3 dari 5 pelaku yang di tiga lokasi berbeda.

Berdasarkan informasi yang dihimpun di lapangan, komplotan ini awalnya berencana untuk melakukan perampokan yang sengaja ditujukan kepada sopir taksi online.

Berikut kronologi pembunuhanEdward Limba dari awal pemesanan gocar hingga tertangkapnya pelaku :

- Pesan Gocar

Senin (21/8/2017) aldo memesan taksi online di kawasan jenderal sudirman menggunakan nama Rohman minta diantar ke daerah Sumbawa.

- Di Jerat Seling Baja

Tiga pelaku Aldo, Ari dan seorang pelaku yang buron memulai aksi di kawasan Tanah Mas namun terjadi perlawanan oleh korban, akhirnya seorang pelaku menjerat korban dengan tali seling baja.

Halaman
1234

Berita Terkini