"Dia tidak menolong bahkan IW malah ikut menggagahi, bahkan dia yang pertama kali dan pelaku AT memegangi saya,"terang MG kepada wartawan saat melaporkan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA).Selasa (29/10/2018) malam.
Tidak hanya sampai disitu, setelah kedua pelaku melancarkan aksi bejatnya, korban yang tidak berdaya dipindahkan kebilik kamar, dengan pergelangan tangan dan kakinya diikat menggunakan tali hingga disiksa oleh kedua pelaku.
"mereka mencekik dan memukul wajah saya hingga saya pingsan,"meminta korban tidak menceritakan pada siapapun.
Setelah sadar, untuk menghindari bahaya yang ada didepan matanya korban MG berjanji pada pelaku tidak akan menceritakan pada siapapun tetapi dirinya dibebaskan.
"Saat aku sadar, saya bujuk AT dan janji tidak akan melapor dan bercerita pada siapapun agar bisa selamat ," Ujar MG.
Terpisah, saat tiba di rumah korban, bibi korban melihat kondisi keponakannya yang tak wajar hingga menanyakan kepada keponakannya tersebut dan pelaku menceritakan yang dialaminya dikebun.
Tanpa pikir panjang keluarga korban melakukan visum dan pihak keluarga melaporkan kejadian yang dialami korban ktersebut kepada pihak polisi dan kedua pelaku berhasil diringkus.
Kendati demikian Kapolres OKU Selatan AKBP Deny Agung Andriana SIK MH melalui Kanit PPA Brigpol Ade Rusdianto, SH belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut, dikarenakan masih dalam proses pemeriksaan terhadap tersangka.
"Pelaku masih kita periksa, jadi untuk saat ini kita belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut,"ujarnya.
Laporan Wartawan Sripoku.com Alan Nopriansyah