Laporan wartawan Sripoku.com, Haris Widodo
Pemalak Simpang Macan Lindungan Palembang yang Viral Bawa Palu, Ciut Dikepung Jatanras Polda Sumsel
SRIPOKU.COM,PALEMBANG - Masih ingkatkah teringat bagi sebagian warga dan nettizen kota palembang kejadian yang viral di simpang Empat Macan Lindungan oleh sejumlah pemuda yang memalak sopir truk hingga memecahkan kaca mobil dengan menggunakan palu atau pukul besi.
Pelaku pemalakan pada hari ini, Kamis (25/9/2019), diringkus oleh unit III Jatanras Polda Sumsel.
Keduanya menangis dan mendadak ciut.
Kepada petugas Jatanras Polda Sumsel, salah satu pelaku pemalak ini menangis sembari mengaku aksi pemalakan yang dilakukannya lantaran terpaksa untuk modal nikah.
Pantauan Sripoku.com kedua pelaku pemalakan Hermanto Muslim (22) dan Fadli (22) terlihat lesu tak berkutik di depan petugas bahkan pada saat penangkapan muslim terlihat menangis di depan petugas sambil mengakui perbuatannya
"Aku terpaksa lakukan hal tersebut, karena tanggal 30 nanti mau menikah. Kurang uang jadi terpaksa begal sopir truk," ujarnya Hermanto muslim.
• Jangan Pak Ampun Pak, Pelaku Pemalakan di Simpang Macan Lindungan Nangis-nangis Ditangkap Polisi
• Video: Pemalak Macan Lindungan Palembang Ditangkap, Beraksi Garang tapi Setelah Ditangkap Menangis
• Dua Pemalak Macan Lindungan Palembang Ditangkap, Saat Beraksi Garang tapi Setelah Ditangkap Menangis
Ia mengatakan bahwa dia dan pacarnya tersebut sudah lebih dari 1 tahun berpacaran dan telah mengajaknya menikah.
"Ia ngebet nian kak ngajak nikah, jadilah aku pusing ini berejo nyari duetnyo,"kata Muslim Hermanto
Dari keteranganya pada saat pemalakan dia tidak sendirian, Muslim dibantu oleh Fadil yang saat itu sedang mengamen dan
"Dia kemarin mengajak aku asalannya diajak memalak karena butuh uang buat biaya menikah, tapi nyatanya aku dak dapet uang cuma diajak minum saja," kata Fadli.
Diketahui pelaku Muslim rencananya akan melangsungkan pernikahan dengan pujaan hatinya minggu depan. Ironisnya Muslim sudah empat kali ditangkap polisi dalam kasus serupa karena tidak ada laporan polisi ia pun hanya diberikan pengarahan lalu dilepas.
“Kemarin kami beduo sengajo mintai duet samo sopir truk. Dikasih 100 ribu oleh keneknyo. Ngambek duet kami panjati pintu mobilnyo. Sopirnyo ngenjok jugo duet 10 ribu, waktu itu sopirnyo ngoco aku jadi aku kesal mano lagi bawaan mabok tuak aku pecahke kaco mobilnyo dengan pukul besi yang aku bawak,” kata Muslim kepada wartawan.
Fadli mengakui, bahwa aksi pemalakan yang dilakukannya sudah sekitar empat bulan. dan saat kejadia dia tidak pernah ribut dengan sopir baru kali ini yang terjadi keributan.
• VIRAL Lagi, Aksi Pemalakan di Simpang Macan Lindungan Hancurkan Kaca Mobil, Satu Pelaku Pegang Palu
• Ribuan Mahasiswa Palembang Siap akan Kembali Kepung Gedung DPRD Sumsel, Jika Tuntutan tak Dipenuhi
• 29 Mahasiswa Korban Bentrok Berobat ke RS RK Charitas Palembang, Satu Mahasiswi Sempat Dirawat Inap
“Kalu mobil plat BG idak kami pakso berapo be mereka ngasih karena kami sambil ngamen. Kemaren itu mobil truk itu plat nyo BK sengajo kami pintai duet nyo karena muslim butuh duet aku minggu depan nak kawin,”kata fadil
Kanit III Jatanras Kompol Junaidi SH mengatakan pelaku pemalakan di simpang empat lampu merah Macan Lindungan Jalan Soekarno Hatta sudah sangat meresahkan masyarakat khususnya para sopir truk yang melintas. Aksi kedua pelaku video nya yang direkam warga sempat viral di Medsos.
“Anggota langsung melakukan penyelidikan dengan melihat rekaman video lalu melakukan penangkapan kedua pelaku.
Pelaku bernama Muslim ditangkap dirumah bibirnya di kawasan BSI Macan Lindungan saat sembunyi di sudut rumah. Sedangkan pelaku Fadli ditangkap di Pulo Gadung,” terang Kanit Junaidi
“Ini 2 pelaku pemalakan yang buat resah di Macan Lindungan kemarin. Pemalak sopir truk,” tandasnya