Baca tanpa iklan
Peradangan biasanya mempengaruhi usus besar dan kecil.
Ini bisa menyebabkan diare, sakit perut, dan kembung.
Penelitian menunjukkan orang dnegan penyakit Crohn intoleransi terhadap laktosa.
Hal ini menyebabkan pembentukkan gas yang kemudian membuat seseorang menjadi kembung.
4. Divertikulitis
Ini merupakan peradangan kantong kecil yang disebut dengan diverikula yang berkembang di sepanjang dinding usus.
Gejalanya seperti nyeri perut di bagian bawah yang tiba-tiba.
Ada perbedaan rasa sakit yang dialami antara orang Asia, Amerika Utara, dan Eropa.
Di Asia, rasa sakit biasanya di sisi kanan, sedangkan untuk Amerika Utara dan Eropa rasa sakit dialami di sisi bawah kiri.
Gejala lain yang mungkin terjadi adalah mual, diare, sembelit, dan kembung.
5. Kanker
Bagian perut memiliki banyak organ, seperti pankreas, lambung, usus besar, rahim, dan ovarium.
Jika kanker berkembang di salah satu organ ini, maka dapat menyebabkan kembung yang tidak bisa dijelaskan.
Kita akan mengalami kembung terus menerus, dan meningkatan ukuran perut secara tiba-tiba.
6. Kesehatan mental
Tingkat stres seseorang juga akan mempengaruhi tubuh mereka.
Saat kita di bawah tekanan, hormon pencernaan tidak bisa diproduksi secara melimpah, dan dapat menyebabkan gangguan pencernaan yang menyebabkan seseorang merasa kembung. (*)
Artikel ini telah tayang di situs nova.grid.id dengan judul:
Perut Kembung Bisa Menjadi Tanda Adanya 6 Penyakit Ini, Salah Satunya Kanker!