Berita Ogan Ilir

Diguyur Hujan 2 Kali, Kabut Asap di Ogan Ilir Mulai Berkurang dan Pemadaman Titik Api Lebih Mudah

Penulis: RM. Resha A.U
Editor: Tarso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana jalan lintas timur (Jalintim) Indralaya - Kayuagung pasca hujan rintik di wilayah tersebut, Selasa (24/9/2019). Karena hujan, kabut asap di wilayah tersebut tidak sepekat hari sebelumnya.

Laporan wartawan Sripoku.com, Resha

SRIPOKU.COM, INDRALAYA -- Hujan rintik mulai mengguyur Kabupaten Ogan Ilir pada Selasa (24/9/2019). Meskipun tidak merata, beberapa kecamatan turut merasakan hujan tersebut.

Pantauan di lapangan, beberapa kecamatan seperti Pemulutan dan sekitarnya, Indralaya, sampai ke Tanjung Raja sudah mulai diguyur hujan.

Bahkan meski tak begitu deras, hujan tersebut sudah turun dua kali, yakni pagi dan siang.

Kepala BPBD Ogan Ilir, Jamhuri mengatakan bahwa hujan seperti ini cukup membantu personelnya dalam melakukan pemadaman.

Dimana meski sudah melakukan pemadaman titik api, beberapa lokasi bergambut sehingga masih menimbulkan asap.

"Tapi hujan sudah turun hari ini. Alhamdulillah sangat membantu kami," ujarnya saat dikonfirmasi.

Ia mengatakan, lokasi seperti Kebun Raya Sriwijaya sudah dilakukan pemadaman. Namun karena tekstur tanah bergambut, maka asap masih sering timbul dari dalam tanah.

Penetapan Pimpinan DPRD Lahat dari Partai Golkar Masih Menunggu SK Gubernur Sumsel

Pantauan Udara Detik-detik Terjadi Bentrok Antar Aparat dan Mahasiswa di Depan Gedung DPRD Sumsel

28 Mahasiswa Demo Harus Dapatkan Perawatan di RS Charitas Palembang

Untuk itu, setelah melakukan pemadaman pihaknya bersama Satgas Karhutlah yang terdiri dari beberapa unsur juga melakukan pembasahan.

Dan berkat hujan turun ini, pekerjaan mereka sedikit banyak terbantu.

"Kita berharap dan berdoa dalam beberapa hari ke depan hujan masih akan turun, sehingga pembasahan dan pemadaman," jelasnya.

Sementara itu karena hujan telah turun, kabut asap yang menyelimuti beberapa wilayah Ogan Ilir mulai berkurang.

Meskipun tidak hilang seluruhnya, namun tidak setebal hari-hari sebelumnya.

"Alhamdulillah, tidak setebal kemarin. Mudah-mudahan dapat terus sampai benar-benar hilang," ujar Ira, warga Indralaya. (mg5)

Berita Terkini