Kecelakaan itu melibatkan sepeda motor Supra Fit bernopol BG 3926 PV yang dikendarai Bambang dengan sebuah trus ber-as 3 dengan nopol BG 8220 XA.
Sayang, supir truk tersebut yang diketahui bernama Rahmat (40) melarikan diri saat kecelakaan tersebut. Sehingga Polisi masih melakukan penyidikan terkait kecelakaan itu.
Namun meskipun suaminya tewas dalam kecelakaan itu, Sri mengaku sudah membuka pintu maaf bagi sang supir truk.
"Saya sudah membuka pintu maaf. Silahkan datang ke rumah kalau mau minta maaf, pasti akan kami terima. Kecelakaan ini sudah takdir kami, saya ikhlas,"ujarnya.
Meskipun begitu, Sri juga menyerahkan sepenuhnya kelanjutan peristiwa kecelakaan tersebut pada pihak kepolisian.
"Tapi untuk penahanan atau yang lain ke pelaku, hal itu kembali lagi ke pihak kepolisian. Saya serahkan pada mereka,"ujarnya.
Namun, Sri juga berharap agar sepeda motor yang dikendarai Bambang, juga dikembalikan pada pihak keluarga.
Selain karena motor tersebut merupakan peninggalan mending suaminya, ada juga uang yang akan diantarkan Bambang untuk anaknya.
Sebab sebagaimana diketahui, Bambang tewas dalam kecelakaan di Jalan Lintas Palembang-Indralaya saat akan mengantar uang saku ke anaknya yang kuliah di Universitas Sriwijaya (UNSRI) Indralaya.
"Walaupun uangnya tidak banyak, tapi kami ingin tahu kejelasan uang itu ada dimana,"ujarnya.(Shinta/TS)