Putranya Idap Autisme dari Bayi, Dian Sastro Lakukan 3 Terapi ini, Kini Sembuh dan Bisa Komunikasi
SRIPOKU.COM - Kabar mengejutkan datang dari keluarga artis Dian Sastrowardoyo, yakni kabar tentang kesehatan putra pertamanya, Shailendra Naryama Sastraguna Sutowo.
Pasalnya, rupanya putra sulung Dian Sastro tersebut mengidap autisme sudah sejak 4 tahun lalu.
Dilansir dari Kompas.com, Dian Sastro mengungkapkan, Shailendra didiagnosa terkena autis semenjak umur delapan bulan.
Hal itu bermula saat Dian Sastro mengaku curiga dengan beberapa tingkah laku Shailendra yang menunjukkan ciri-ciri autisme.
Satu di antaranya, tak tertarik bersosialisasi dengan orang lain.
"Dari seven signs (tujuh tanda autisme), itu ada ciri dalam anak saya," kata Dian Sastro di Jakarta Convention Centre, Komplek Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat.
"Hal ini terjadi di anak pertama saya, anak laki-laki."
"Setelah cek ke tiga dokter, ternyata benar (idap autisme). Itu anak saya baru umurnya 8 bulan," sambungnya.
Mengetahui Shailendra tergolong Anak Berkebutuhan Khusus (ABK), maka Dian Sastro tak tinggal diam, dirinya langsung membawa Shailendra ke beberapa pengobatan.
Dikutip dari TribunWow.com, Dian Sastro sampai membawa Shailendra untuk melakukan 3 terapi khusus yakni terapi okupasi, terapi wicara dan perilaku.
Ketiga terapi khusus itu selalu diikuti rutin oleh Shailendra hingga duduk di bangku kelas 1 SD.
• Aura Tubuh Istri Reino Barack Diramal, Misteri Kehamilan Syahrini Terungkap, Begini Fakta Sebenarnya
• Fakta Perceraian dengan Anang Terbongkar, Terungkap Perlakuan tak Terduga KD pada Mantan Raul Lemos
• Lihat Raul Lemos Tidur dengan Wanita Lain Tantri Kotak Syok, Mendadak Minta Maaf pada Krisdayanti
Meski dirasa berat, namun perjuangan Dian Sastro untuk menyembuhkan putranya itu tak sia-sia.
Pasalnya, Shailendra yang kala itu tak tertarik untuk berkomunikasi dengan orang lain, kini sudah bisa bersosialisasi dengan lingkungan sekitar.
Bahkan menurut penuturan Dian Sastro kini Shailendra telah duduk di sekolah dasar tingkat 3 dengan kondisi sama dengan anak-anak seumurnya.
"Kabar baik, dengan intervensi yang lumayan early dari umur delapan bulan saya terapi secara nonstop, ada sampai empat tahun," ungkap Dian Sastro.
"Di umur enam tahun, anak saya sudah dianggap enggak perlu terapi lagi."
"Saat ini, anak saya sudah kelas 3 SD, dari kelas 1 SD sudah enggak terapi lagi dan bisa berfungsi dengan baik," lanjutnya.
Bahkan kini Shailendra tak mengalami kesusahan, ia diketahui bisa mengikuti pelajaran dengan baik di sekolahnya dan juga bisa berkomunikasi dengan baik.
Dijelaskan pula, kini Shailendra sudah bisa mengikuti pelajaran dan bisa bersosialiasi dengan baik.
"Di sekolah dia bisa ikutin pelajaran dengan baik," kata Dian Sastro.
"Punya banyak teman, sekarang kemampuan sosialnya sudah meningkat."
"Sekarang sudah bisa curhat sama saya, cerita, gosip, jahil, planning jailin adiknya," sambungnya.
Melihat tumbuh kembang Shailendra yang kini membaik, Dian Sastro lantas mengikuti putranya itu dengan banyak kegiatan positif, misalnya saja berenang dan main basket.
Lihat tanda-tanda autisme pada anaknya
Dikutip dari Kompas.com, Dian Sastro juga menjelaskan tanda-tanda putra sulungnya yang mengidap autisme kala itu.
Menurut Dian Sastro, dirinya melihat sang anak sangat tak bisa berkomunikasi dengan baik kepada orang lain.
Oleh karena itu, Dian Sastro lantas pernah berfikir bila Shailendra termasuk anak yang anti sosial.
"Anak saya itu enggak punya ketertarikan untuk main sama anak lain, mungkin dia memang antisosial karena bapaknya juga enggak terlalu banyak temannya. Misalnya gitu," jelas Dian Sastro.
Selain itu, ia juga curiga dengan reaksi putranya yang kala itu tidak bisa menunjuk sesuatu dengan tangannya sendiri.
• Polwan Pemberi Miras ke Mahasiswa Papua adalah Kompol Sarce Christiaty Leo Dima, Jabatannya Kapolsek
• Tim Ekspedisi Sriwijaya Susuri Sejarah Peninggalan Peradapan Tertua di Sumsel, HUT Sripo ke 32 Tahun
• IALI Soroti Pembangunan Pariwisata di Sumsel, Banyak yang Merusak Lingkungan dan tak Sesuai Rencana
Bahkan putranya tidak bisa bisa meniup lilin hingga umur dua tahun.
"Kadang kalau dia mau nunjukin sesuatu, saya ditarik tangannya terus dipegangin ke apa yang dia mau tunjukin," ungkap Dian Sastro.
"Hal-hal kecil lainnya, kan kalau ulang taun, kita kan tiup lilin, dia enggak bisa, sampai umur dua tahun," tambahnya.
• Prakiraan Cuaca BMKG di Kota Palembang Hari Ini, Minggu 25 Agustus 2019 Cerah Sepanjang Hari
• Jadwal Sholat atau Waktu Sholat untuk Daerah Kota Palembang, Hari Ini Minggu 25 Agustus 2019
Tak hanya sampai Situ, rupanya kelainan yang diidap oleh putra pertama Dian Sastro dan Indra Sutowo ini membuatnya tak bisa merasakan bonding dengan sang ibu.
Bahkan Dian Sastro sendiri sempat merindukan momen bonding dengan sang anak.
"Saya pikir apa karena saya orangnya boring, apa dia lebih seru menjalani apa yang dia lakukan," ujarnya.
"Terus terang sebagai orang kita juga merindukan kondisi batin bonding."
"Di film tuh orangtua bisa lihat-lihatan sama anak. Itu enggak bisa terjadi sama anak saya sampai umur 4 tahun," tukasnya.