Media sosial terkadang bisa membuat perilaku-perilaku negatif, seperti menggunakan obat-obatan, alkohol, dan perilaku sembrono, terlihat seolah keren dan menarik.
Risiko ini lebih tinggi pada anak-anak muda, karena bisa berdampak pada prefrontal korteks, yaitu bagian depan otak yang berkaitan dengan pengambilan keputusan.
Bagian otak tersebut belum terbentuk dengan sempurna hingga usia mencapai 25 tahun.
Melihat hal-hal tersebut dari media sosial membuat mereka berisiko tertarik atau bahkan mengikuti perilaku buruk yang dilihatnya dari lini masa.