Manajer Sriwijaya FC Hendri Zainuddin Klaim Boyong Playmaker Asal Manado arungi putaran kedua Liga 2 2019
Laporan Wartaan Tribun Sumsel Wenny Wahyuni
SRIPOKU.COM, PALEMBANG-Sempat menghentikan perburuan pemain usai transfer window tutup, kini manajemen Sriwijaya FC melanjutkan perburuan pemain dan sudah mengklaim mendapatkan playmaker asal Manado.
Keputusan merekrut pemain baru memang menjadi target manejemen dan pelatih untuk menambah pemain Sriwijaya FC mengarungi putaran kedua Liga 2 2019.
Sebab menurut Manajer Sriwijaya FC Hendri Zainuddin, sangat penting menambah pemain untuk memperkuat tim dan menutupi kekurangan selama putaran 1 Liga 2 2019.
Maklum saja, dengan stok pemain saat ini dirasa kurang, jika ada satu atau pemain Sriwijaya FC yang absen saat jadwal pertandingan.
"Apalagi putaran kedua Liga 2 2019, ini pesaingan makin ketat dan Sriwijaya FC harus siap menghadapi itu jika ingin merebut juara," ujar Manajer Sriwijaya FC Hendri Zainuddin.
Seperti diketahui, kurang dari satu bulan kedepan putaran pertama Liga 2 Indonesia akan berakhir, Sriwijaya FC sudah bersiap melakukan penjajakan mencari pemain untuk memperkuat Sriwijaya FC pada putaran ke 2 Liga 2 grup barat musim ini.
Bahkan Manajer Tim Sriwijaya FC Hendri Zainuddin mengklaim sudah melakukan komunikasi dengan pemain yang diincar saat dirinya berkunjung ke Manado beberapa waktu lalu.
"Ke Manado kemarin (beberapa waktu lalu) bukan lagi penjajakan (dengan pemain) tapi sudah kawin (deal)," kata Hendri, Minggu (28/7/2019).
Sayang, Hendri Zainuddin tak mau menyebutkan identitas pemain yang disebut sudah deal itu.
Wakil Direktur Utama PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) ini menjelaskan pihaknya secepatnya merekrut pemaindi putaran ke 2. Namun HZ sapannya masih merahasikan nama sang pemain yang diposisi playmaker itu.
"Nantilah soal itu (nama pemain yang direkrut," katanya.
Menurut Hendri, rekrut pemain melibatkan Direkrut Teknik PT SOM Indrayadi yang juga merupakan eks pelatih kiper Sriwijaya FC.
"Karena target kita ini juara sehingga Sumber Daya Manusia yang ada ini kita berdayakan," jelas Hendri.