Hanya 1 Bulan, Jangan Sampai Lewat, Ini 3 Catatan Waktu Untuk Menjalankan Puasa Syawal 1440H

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Hanya 1 Bulan, Jangan Sampai Lewat, Ini 3 Catatan Waktu Untuk Menjalankan Puasa Syawal 1440H

SRIPOKU.COM - Setelah bulan Ramadan selesai, banyak orang yang bertanya kapan waktu yang tepat untuk melaksanakan puasa Syawal.

Pasalnya puasa Syawal merupakan puasa sunah, yang dikerjakan di bulan Syawal atau tepatnya setelah bulan suci Ramadan

Mengenai puasa Syawal sendiri, banyak yang masih bertanya bolehkah melaksanakan puasa Syawal yang hukumnya sunnah terlebih dahulu, lalu membayar yang wajib atau melaksanakan utang puasa lalu diikuti dengan puasa Syawal.

Sesungguhnya jawaban atas semua pertanyaan semua itu pada hakikatnya adalah benar semua.

Cintanya Sempat Ditolak, Begini Kabar Mas Pur TOP Pasca Nikahi Wartawan, Tinggal di Rumah Kost-an

Demi Menyambung Hidup 2 Anak Artis Terkenal Ini Harus Kerja Keras, Sampai Rela Jadi Kuli Bangunan!

Kepergok Liburan di Bali dengan Luna Maya, Ini 5 Fakta Faisal Nasimuddin, Duda Kaya dari Malaysia

Boleh melakukan puasa sunnah bulan Syawal dahulu, baru kemudian melakukan puasa qadha pengganti dari puasa yang tinggalkan karena uzur di bulan Ramadan kemarin.

 

Dan juga boleh berpuasa qadha terlebih dahulu, baru kemudian melakukan puasa Syawal. Tentu saja di saat bulan Syawal.

Para ulama membolehkan semuanya, sesuai dengan logika dan niat mereka masing-masing.

Ilustrasi Buka Puasa (SRIPOKU.COM/ ANTON)

 

Namun banyak yang memandang lebih baik puasa sunnah Syawal terlebih dahulu baru kemudian puasa qadha.

Ini dikarenakan puasa Syawal tak memiliki waktu yang lama, yaitu hanya sebulan saja sedangkan waktu yang disediakan untuk mengqadha puasa Ramadan terbentang luas sampai datangnya Ramadan tahun depan.

Dengan adanya bentang waktu yang berbeda ini, tidak ada salahnya mendahulukan yang sunnah dari yang wajib, karena pertimbangan waktu dan kesempatannya.

Dilansir Sripoku.com dari web Muslim.id, diketahui puasa Syawal memiliki keutamaan, bagi yang berpuasa Ramadan dengan sempurna lantas lanjut menjalani puasa 6 hari di bulan Syawal, maka ia akan mendapatkan pahala puasa setahun penuh.

Sebagaimana sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,

“Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka dia berpuasa seperti setahun penuh.” (HR. Muslim no. 1164).

Berikut sedikit info tentang puasa Syawal :

Prakiraan Cuaca BMKG di Kota Palembang Hari Ini, Selasa 11 Juni 2019, Hujan di Malam Hari

Jadwal atau Waktu Sholat Hari Ini, Selasa 11 Juni 2019 untuk Daerah Kota Palembang

Kain Kafan Tak Rusak, 4 Jasad Ini Masih Utuh Meski Telah Dikubur Puluhan Tahun, No 4 Sudah 31 Tahun!

 

1. Puasa Syawal dilakukan enam hari di bulan Syawal.

Sebagaimana disebutkan dalam hadits bahwa puasa Syawal itu dilakukan selama enam hari.

Lafazh hadits di atas adalah: “Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka dia berpuasa seperti setahun penuh.” (HR. Muslim no. 1164).

Dari hadits tersebut, Syaikh Muhammad bin Sholih Al ‘Utsaimin berkata, “Yang disunnahkan adalah berpuasa enam hari di bulan Syawal.” (Syarhul Mumti’, 6: 464).

Halaman
12

Berita Terkini