Cara Membuat Burgo, Makanan Khas Palembang, Coba Sajikan sebagai Menu Berbuka Puasa
SRIPOKU.COM - Berbuka puasa di bulan ramadan memang paling enak jika mencoba memasak sendiri sembari menunggu waktu berbuka datang.
Bingung mau menyajikan menu berbuka apa nanti? Salah satu menu rekomendasi untuk berbuka adalah burgo. Burgo merupakan kuliner khas Kota Palembang. Terbuat dari tepung beras dan tepung tapioka.
Burgo disajikan dengan bumbu santan. Bentuk burgo ini seperti bentuk dadar yang digulung. Adonan burgo ini jika dicicipi memiliki rasa gurih, dengan tambahan kuah santan yang sangat khas dan wangi. Biasanya, burgo disantap saat waktu sarapan atau selingan.
Nah saat ramadan seperti sekarang, membuat burgo untuk disajikan sebagai menu buka puasa adalah saran yang bisa dicoba.
• 7 Artis Ini Asal Palembang, No 3 Menikah dengan Bangsawan Malaysia dan Jadi Menantu Siti Nurhaliza
• Cegah Kekeringan Saat Musim Kemarau, Optimalkan Hampir 6 Ribu Hektar Sawah di Kabupaten PALI
• 4 Adab dan Keutamaan Membaca Al-Quran Pada Bulan Ramadan, Gali Pahala Sebanyak-banyaknya
Burgo disajikan bersama kuah yang terbuat dari ikan dan santan. Banyak orang juga mengatakan burgo mirip dengan lontong sayur.
Cara pembuatannya pun cukup mudah, jika Anda pernah membuat makanan pancake atau dadar gulung, proses yang sama juga dilakukan untuk membuat burgo.
Bahan-bahan seperti tepung tapioka, tepung beras, dan garam dicampur jadi satu dengan sedikit menambahkan air secukupnya hingga adonan tidak mengental.
Kemudian, adonan dituangkan ke dalam pan dadar yang telang dipanaskan, lalu angkat setelah adonan matang. Hal ini dilakukan sampai adonan habis.
Sementara untuk kuah burgo , ikan gabus yang digunakan di kukus terlebih dahulu lalu disuwir-suwir dan sisihkan.
Lalu, tumis bumbu (bawang merah, bawang putih, ketumbar yang disangrai, kunyit, jahe, kemiri, lengkuas) yang sudah dihaluskan, serai dan daun salam hingga aroma wangi tercium.
Setelah matang, tuangkan air dan ikan gabus, tambahkan santan, dan garam secukupnya lalu masak hingga mendidih.
Namun, jangan lupa untuk mengaduk kuah burgo selama proses pemasakan agar bahan-bahan yang ada dalam kuah tak menjadi gosong, gunakan api sedang.
Untuk cara penyajiannya pun cukup mudah, sama seperti penyajian pada laksan, hanya saja bedanya terletak pada warna kuah.
Di Palembang, Burgo kerap dijumpai sebagai makanan sarapan pagi atau ketika bulan puasa, menjadi salah satu menu takjil yang diincar masyarakat Palembang.
Cara Membuat Burgo Khas Palembang
Bahan-bahan
Untuk Penyajian 2 Porsi
Bahan A (dadar):
65 gr tepung beras
15 gr tepung tapioka
1/4 sdt garam
100 ml air mendidih
125 ml air matang biasa (tidak panas & tidak dingin)
• Dinkes Pagaralam Curigai Minuman Takjil di Pasar Ramadan Mengandung Bahan Berbahaya dan Beracun
• Listrik Sering Padam Disusul Sinyal HP Hilang di Kabupaten PALI, Ini Penjelasan Provider Telkomsel
• Jadwal Shalat Magrib & Buka Puasa Hari Ini, Ramadan 1440 H Ke-7 Wilayah Palembang & Sekitarnya
Bahan B (bumbu halus):
3 siung bawang merah
1 siung bawang putih
1/2 sdt merica
1/2 sdt ketumbar sangrai
1 biji kemiri sangrai
1 ruas jari jahe
1 ruas jari kunyit
Bahan C (kuah):
25 gr ikan bandeng (diambil dagingnya saja)
250 ml santan kental
1 ruas lengkuas (geprek)
1 batang sereh (ambil putihnya, lalu geprek)
1 lembar daun salam
2 lembar daun jeruk
Secukupnya garam
Secukupnya gula pasir
Secukupnya kaldu bubuk (me royco)
1 sdm minyak goreng
Bahan D (pelengkap):
Telur rebus
Bawang goreng
Coba Menu Berbuka dengan Kuliner Khas Palembang 'Burgo', Begini Cara Membuat 'Burgo' Khas Palembang (Youtube Channel)