SRIPOKU.COM,INDRALAYA--Untuk di wilayah Sumatera, Desa Pulau Semambu Kecamatan Indralaya Utara Kabupaten Ogan Ilir (OI) ditunjuk menjadi "pilot project" pengembangan budidaya kacang tanah yang saat ini dicanangkan oleh Direktur Bina Potensi Kawasan Kementerian Transmigrasi RI.
Disela-sela kunjungannya ke kantor Disnakertrans Pemda OI, Selasa (7/5) Direktur Bina Potensi Kawasan Transmigrasi Danton mengatakan, dipilihnya Desa Pulau Semambu menjadi kawasan budidaya tanaman kacang tanah. Mengingat, kondisi tanah yang ada disana sangat berpotensi untuk penanaman budidaya kacang tanah. "Jadi mitranya ada pemberi modalnya kita ajak juga dan kita sudah ketemu pak Bupati, didorong juga oleh temen temen Dinas Pertanian, dan Disnakertrans," tuturnya
• Sidak Pasar Ramadhan , Dinkes Muaraenim Tak Temukan Penggunaan Zat Berbahaya
• Bupati Askolani Buka Safari Ramadan Keliling Masjid di Kelurahan Kenten,
Sejauh ini untuk di Kabupaten OI sudah ada 12 Desa yang mengusulkan untuk pengembangan penanaman kacang tanah dengan total luas lahan sekitar 1065 Ha.
Tahap pertama, jelasnya pihaknya akan melakukan uji coba terlebih dahulu untuk di Desa Pulau Semambu ini lebih kurang 150 Hektar lahan. Selanjutnya menjelaskan, Intinya disini ada kawasan transmigrasi kawasan parit rambutan yang pernah diusulkan Bupati OI untuk ditetapkan jadi kawasan transmigrasi.
Tentu peran transmigrasi adalah untuk mendorong pengembangan Kabupaten OI khususnya dalam budidaya Pertanian ini. "Dan kami pun sangat optimis menunjuk Kabupaten OI sebagai pilot projeck di pulau Sumatera untuk penanaman kacang tanah yang pertama di Pulau Sumatera,"ungkapnya.
• Masjid Sultan Mahmud Badarudin Jayo Wikramo Bagikan 500 Takjil Perhari Selama Ramadan
• Kantor KPU Sumsel Jakabaring Dikelilingi Kawat Berduri, Dijaga 800 Personel Polri dan 1 Pleton TNI
Sementara itu, menurut Kadisnakertrans Ahmad Saili menjelaskan, rencana pengembangan budidaya tanaman kacang tanah yang dikemukakan oleh Direktorat Jendral (Dirjen) pengembangan kawasan dan pengembangan pemukiman transmigrasi dari kementrian desa PDT dan Transmigrasi RI.
Pada dasarnya Pemda OI sebagai daerah menyambut baik terhadap rencana yang akan mereka rencanakan. "Kita sudah mempersiapkan koordinasi dengan dinas pertanian dan penyuluh lapangan serta CPCL (calon petani calon lahan) dan sudah kita tinjau ke lokasi dari lokasi yang ada ternyata ada kepuasan dari pihak investor yang digandeng oleh Dirjen PKP 2 Transmigrasi terhadap lokasi tersebut," tutur Kadisnakertrans OI.