Kartini pernah mengirim surat dan foto Paus dengan bingkai ukiran Jepara kepada Mr Abendanon.
10. Perkenalkan Ukiran Jepara ke Eropa
Selain membangun sekolah untuk perempuan sebagai bentuk perjuangannya akan emansipasi wanita, Kartini juga memperkenalkan ukiran Jepara sampai ke Eropa.
Karena tindakannya ini, maka Pemerintah Hindia Belanda pada tahun 1929 mendirikan Openbare Ambachtsschool atau Sekolah Ukir Jepara sebagai penghargaan kepada Kartini.
11. Ide-ide Cemerlang Dalam Surat-surat Kartini
Di usianya ke 20 tahun, Kartini sudah berani menulis surat kepada pemerintahan Hindia Belanda.
Surat pertamanya pada saat itu berisi pengajuan beasiswa untuk bisa bersekolah di Belanda.
Surat pengajuan tersebut akhirnya disetujui, setelah itu Kartini juga mengajukan surat agar mendapatkan beasiswa bersekolah di Batavia, tetapi karena dia telah menikah, beasiswa tersebut diberikannya kepada pemuda bernama Salim dari Riau.
Selain surat pengajuan beasiswa, Kartini juga menulis surat protes kepada pemerintahan Hindia Belanda.
Pada saat itu, dimana belum ada Sumpah Pemuda, Kartini mengusulkan agar Bahasa Melayu dan Bahasa Belanda menjadi bahasa media cetak dan dimasukkan ke dalam kurikulum pendidikan.
• Jadwal Film Bioskop di Palembang Hari Ini, Minggu (21/4/2019), Jam Tayang & Harga Tiket Klik di Sini
• Posting Foto Lawas Zumi Zola, Sherrin Tharia Tulis Kalimat Sedih, Ketahuan Banting Tulang Cari Uang!
• Prakiraan Cuaca BMKG di Kota Palembang Hari Ini, Minggu 21 April 2019, Awas Hujan Lokal